Baca tanpa iklan
Ole Gunnar Solskjaer permanenkan eksekutor tendangan penalti Manchester United menjadi Marcus Rashford.
TRIBUNNEWS.COM - Pasca kegagalan eksekusi penalti Paul Pogba ketika Manchester United lawan Wolves dalam pekan kedua Liga Inggris memberikan dampak buruk kepada pemain Perancis itu.
Seperti diketahui, tendangan penalti Paul Pogba pada menit ke-68 berhasil ditepis penjaga gawang Wolves, Rui Patricio.
Karena hal itu, nama Paul Pogba sempat menjadi ternding di media sosial.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan ke-3 2019, MU dan Chelsea, Live di Mola TV dan TVRI
Pemain berusia 26 itu tampak frustasi seusai pertandingan dan meminta maaf kepada rekan-rekannya di ruang ganti Stadion Molineux, dilansir Tribunnews dari media Inggris The Sun.
Merespon hal itu, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer akan meberikan eksekusi penalti kepada Marcus Rashford.
Pengumuman itu disampaikan Solskjaer ketika berada di ruang ganti setelah pertandingan lawan Wolves.
Sebelumnya, Marcus Rashford dan Paul Pogba menjadi pilihan utama ketika Manchester United mendapat hadiah penalti dari wasit.
"Di luar lapangan itu adalah masalah yang serius, dan sekarang Paul Pogba telah melewatkan empat dari sembilan kesempatan penalti terakhirnya- dan dia telah dikeluarkan dari tugas penalti," ucap Ole Gunnar Solskjaer.
Catatan eksekusi Paul Pogba di Liga Inggris cukup baik. Mantan pemain Juventus itu termasuk dalam lima besar pencetak gol penalti yang mampu melewati persentase 50 persen.
paul Pogba mencetak 7 dari total 11 kesempatan yang ia dapatkan hingga mencapai skor 64 persen.
Catatan itu bahkan lebih baik dari Riyad Mahrez dan Kevin Phillips, legenda Sunderland.
Melalui media Sky Sports, Solskjaer menilai gelandang andalan nya itu terlalu percaya diri.
"Kadang-kadang, pemain merasa bahwa mereka percaya diri untuk mencetak gol. Paul telah banyak mencetak gol penalti untuk kami, tetapi hari ini Patricio melakukan penyelamatan yang baik.