"Kita sudah menganalisa pertandingan (PSS) Sleman untuk pertandingan besok," kata Kalezic.
Di pihak tuan rumah, Dikutip Tribunnews dari TribunJogja, Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto, menegaskan kemenangan lawan PSM nanti bisa jadi momentum kebangkitan PSS.
"Kami harus bermain ngotot agar bisa mudah menjalani laga berikutnya dan agar tak terbebani," ujar Bagus Nirwanto.
Menurutnya, kemenangan menjadi harga mati kala bermain di homebase Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Apalagi publik tuan rumah telah cukup lama puasa kemenangan di stadion berkapasitas 40 ribu penonton tersebut.
Dalam tiga pertandingan kandang terakhir PSS belum mampu memetik kemenangan.
Yaitu ketika dikalahkan PSIS Semarang 1-2, Ditahan imbang Barito Putera 2-2 dan ersela Lamongan 1-1.
Terakhir publik tuan rumah merayakan euforia kemenangan di Stadion Maguwoharjo kala PSS Sleman membekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 saat bermain pada 13 Juli 2019 silam.
"Kita harus bisa meraih poin tiga pada pertandingan ini. Kita didukung suporter, ini akan menambah semangat di pertandingan besok," ujar Bagus.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro pun menyadari, anak asuhnya wajib bermain dengan motivasi tinggi, andai tidak ingin mengecewakan belasan ribu suporter yang hadir memberi dukungan penuh.
Momentum pun harus dimaksimalkan, demi menjaga posisi klasemen.
"Harapannya, motivasi bisa lebih. Bagaimanapun jika ingin mencapai target di putaran pertama, mau tidak mau, kita harus menang ya."
"Tapi, kita hanya bisa berusaha dan berjuang, hasilnya Tuhan yang mengatur," terangnya.
HEAD TO HEAD