TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pertarungan Liga 2 2019 pada minggu ini, menghasilkan hasil terbaik buat bagi tim-tim sepak bola yang berasal dari daerah Kalimantan Timur.
Satu di antaranya adalah Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar. Tentu klasemen Liga 2 berubah.
Dalam laga Persiba vs Persewar, tim Beruang Madu ini sukses menjungkalkan Persewar Waropen pulang tanpa membawa poin.
Nah, Persiba Balikpapan dalam hadapi tim dari Papua ini, sempat harap-harap cemas, mengingat dalam laga terakhir Persiba Balikpapan sempat dikritik di bagian basis pertahannya.
Hal ini disampaikan pelatih Persiba Balikpapan, Satia Bagdja kepada Tribunkaltim.co usai laga Persiba vs Persewar berakhir di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pria berambut putih itu menyatakan, Persiba Balikpapan seakan keteteran saat meladeni ketajaman pemain penyerang Persewar Waropen.
Sejauh ini Persewar Waopoen asal Papua bukan tim yang tidak boleh dianggap entang, sebab diisi para pemain bagus dan bertalenta.
Jika Persiba Balikpapan tidak cekatan dan fokus secara maksimal, maka gawang Persiba Balikpapan akan dibombardir, kebobolan banyak.
Menurut Satia Bagdja, di panggung babak pertama, basis pertahanan Persiba Balikpapan merasa lemah, para pemain tidak bisa adaptasi atas instruksi rancangan pertahanan.
Peran masing-masing pemain di lini pertahanan masih belum sesuai harapan di malam Liga 2 2019.
Seakan merasa benar-benar tertekan, tidak ada rasa percaya diri, tiap pemain terbebani dan tidak lepas dalam mengendalikan laga Persiba vs Persewar.