Dari hasil pemeriksaan polisi pada tas milik S memang hanya ada seekor kelinci warna putih.
"Petugas yang memeriksa tasnya hanya menemukan kelinci," ungkap Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi.
Baca: Respons Thomas Verheydt yang Dikaitkan dengan Persib Lantaran Melempemnya Ezechiel NDouassel
Baca: Persib Bandung Masih Berburu Pemain, Dua Pemain Muda Lokal Ini Segera Merapat?
Baca: Bojan Malisic Pastikan Dirinya Jadi Pemain Rival Persib di Putaran Kedua Liga 1 2019
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Wolfgang Pikal Datang, Bawa Daftar Nama Pemain Incaran Alfred Riedl
Setelah menjadi barang bukti kasus kerusuhan dan penjarahan yang dilakukan oknum suporter. Kelinci koleksi Taman Kelinci Pemandian Tirtoyoso bakal segera dikembalikan ke habitatnya.
"Setelah difoto-foto untuk barang bukti segera kembalikan ke kandangnya," pesan Kapolres kepada penyidik.
Selain kelinci, pada kasus tawuran antar suporter petugas juga mengamankan spedometer sepeda motor yang telah dipreteli.
Ironisnya, pelakunya adalah oknum suporter yang berdandan dengan koleksi jam tangan mahal.
Dia menjarah spedometer sepeda motor yang diparkir di halaman Taman Tirtoyoso.
Polisi juga mengamankan belasan kaca spion sepeda motor, karburator motor, helm dan pir.
Barang bukti lainnya ada samurai, pisau panjang, tongkat bisbol, bom molotov dan gir yang diikat dengan sabuk.
"Barang bukti ini kami temukan di dalam kendaraan. Sebagian ada yang telah dibuang di sekitar kendaraannya," jelasnya.
Sementara pemicu kerusuhan karena kesebelasan PSIM dalam pertandingan melawan Persik kalah dengan skor 2 - 0. Kemudian terjadi saling lempar antar suporter.
Akibat kerusuhan itu sejumlah fasilitas di Taman Tirtoyoso banyak yang rusak dan hilang.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Suporter PSIM Yogyakarta Bikin Ulah di Kediri, Menjarah Karburator, Speedometer sampai Kelinci