TRIBUNNEWS.COM - Cesc Fabregas baru-baru ini berbagi soal kisah kariernya sebagai pemain sepak bola, termasuk saat mendapat rayuan maut dari Real Madrid.
Rayuan maut dari Real Madrid itu diakui Cesc Fabregas datang saat dirinya baru merintis karier sebagai pemain sepak bola.
Hal tersebut diungkap oleh pemilik nama lengkap Francesc Fabregas Soler itu dalam sebuah wawancara yang dilansir SportFEAT.com dari AS.
Dalam wawancara itu, Cesc Fabregas yang saat ini memperkuat AS Monaco berbicara banyak hal soal kariernya sebagai pesepak bola.
Salah satu fakta menarik yang terungkap dari wawancara itu adalah upaya Real Madrid untuk merekrut Fabregas saat dirinya masih berusia muda.
Baca Juga: Saga Transfer Neymar Bikin Ruwet Kondisi Ruang Ganti Barcelona
Menurut Cesc Fabregas, pihak Real Madrid pernah mendekatinya walau pada saat itu dirinya masih berstatus sebagai pemain akademi Barcelona.
Upaya Madrid untuk membajak didikan La Masia itu, menurut Fabregas, tak hanya datang sekali.
Tercatat ada dua presiden Real Madrid, Florentino Perez dan Jose Ramon Calderon, yang sama-sama mendekati Cesc Favregas pada masa kepemimpinannya.
Akan tetapi, Fabregas saat itu lebih memilih hijrah ke London untuk bergabung dengan Arsenal.