TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah pemain Malaysia yang harus diwaspadai di laga antara Timnas Indonesia yang akan menghadapi Malaysia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.
Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Kamis (5/9/2019).
Malaysia datang untuk menghadapi Indonesia di kala keduanya bertemu di laga pertama kualifikasi Piala Dunia.
Di kubu Malaysia, ada tiga nama yang wajib diwaspadai.
Mereka adalah Mohamadau Sumareh, Safawi Rashid dan Muhammad Shahrel Fikri.
Mohamadau Sumareh dan Safawi Rashid adalah pemain yang berposisi di kedua sayap, bedanya, Sumareh mengandalkan presensi fisik, kuat dalam menguasai bola dan dominan dalam duel-duel udara.
Sedangkan Safawi Rashid, pemain Johor Darul Ta'zim ini mencuri perhatian di Liga Super Malaysia, debutnya adalah kala menghadapi Indonesia di ajang persahabatan dimana Indonesia menang 3-0.
Namun Safawi Rashid jauh lebih dewasa, winger jebolan akademi T-Team ini, terkenal dengan cut back dan sepakan jarak jauh yang selalu merepotkan fullback.
Pergerakan pemain berusia 22 tahun ini, wajib diwaspadai, pelatih Tan Cheng Hoe mengandalkannya, karena mentalitas juara yang dibawanya bersama JDT diharapkan bisa menular ke Timnas Malaysia.
Nama terakhir yang harus menjadi perhatian adalah Muhammad Shahrel Fikri.
Striker muda yang kini bermain bagi Perak, dikenal tajam di depan gawang, keunggulannya adalah kecepatan dan posisinya yang selalu tepat, ia juga pernah bermain bagi klub Thailand, Nakon Ratchasima.
Pertemuan antara Indonesia dipastikan akan berjalan panas sejak menit awal, bukan hanya tiga poin, gengsi dan sejarah secara politik juga turut mempengaruhi panasnya tensi pertemuan keduanya.
Derby Melayu, akan menjadi tajuk pertemuan antara Indonesia menjamu Malaysia di laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Malaysia, Menanti Peran Andik Vermansyah dan Evan Dimas
Laga Indonesia menghadapi Malaysia akan menyeret banyak memori, namun yang paling kuat adalah kala Timnas Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF 2010.
Indonesia saat itu tergabung di Grup Neraka bersama dengan Malaysia, Thailand dan Laos.
Di laga perdana, Firman Utina dan kawan-kawan saat itu menang telak 5-1 atas Malaysia, namun ironisnya, justru Harimau Malaya berpesta di Gelora Bung Karno usai keluar sebagai Juara Piala AFF usai menang aggregat 4-2 atas Garuda.
Memori itu jelas masih akan terbawa ketika keduanya kembali bertemu besok malam Pukul 19.30 WIB.
Rasanya, kemenangan tidak cukup untuk memuaskan para supporter Indonesia di laga ini, Garuda harus bermain total dominan, menguasai bola, mengontrol permainan dan menampilkan permainan semenarik mungkin.
Ekspektasi tersebut, nampak dipahami oleh pelatih Simon McMenemy, pelatih asal Skotlandia ini meminta para pemainnya tampil dominan.
"Ketika lawan Malaysia, kita ingin menguasai bola, kita mau juga kontrol pertandingan, Kami akan bermain menyerang dan apalagi bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta," kata Simon di laman resmi PSSI.
Sorotan mungkin akan tertuju kepada tiga pemain Indonesia : Evan Dimas, Andik Vermansyah dan Saddil Ramdani.
Evan Dimas dan Andik Vermansyah pernah bermain di Selangor, sedangkan Saddil Ramdani saat ini membela Pahang FA.
Andik Vermansyah lima musim bermain di Malaysia, empat musim di Selangor dan satu musim di kedah.
Pengalaman Andik Vermansyah diharapkan bisa membantu Garuda, meskipun di skuat Malaysia hanya ada satu pemain Selangor dan satu pemain Kedah, namun winger cepat yang kini membela Madura United akan menjadi tumpuan bagi Simon dalam menghadapi Malaysia.
Pun dengan Evan Dimas, dirinya adalah sosok yang akan menjadi motor serangan Garuda, tidak perlu diragukan bagaimana pembacaan bola mantan pemain Persebaya Surabaya ini, tugasnya akan sangat sentral di lini tengah.
Sedangkan Saddil, datang karena menggantikan Greg yang cidera, meskipun kini memperkuat Pahang yang bukan di divisi tertinggi Malaysia, perannya dipastikan cukup penting bagi Simon untuk memberikan informasi mengenai para pemain Malaysia.
"Sangat penting ya pengalaman yang dibawa oleh Saddil dan Andik, seperti kita ketahui juga Sadil lebih tepatnya dia sudah main di empat Timnas berbeda tahun lalu, dan pengalaman yang bisa dibawa ke tim sangat penting.
"Kita tahu Saddil itu sangat muda, dan kemarin ketika greg cedera kita akhirnya punya kesempatan untuk memanggil Saddil kesini," tambah Simon.
Tanpa mengkerdilkan peran pemain lain, ketiga pemain tersebut harus menampilkan permainan apik, Andik dan Evan Dimas kemungkinan besar akan mendapatkan tempat di skuat utama, beban keduanya akan lebih besar mengingat ekspektasi tinggi akan dilambungkan para supporter Timnas Indonesia.
Perkiraan susunan pemain
Indonesia
Andritany Ardhiyasa; Yanto Basna, Hansamu Yama, Victor Igbonefo; Evan Dimas, Rizky Pellu, Manahati Lestusen; Lilipally, Osas Saha, Andik Vermansyah
Malaysia
Fahrizal Marlias; Matthew Davis, Shahrul Saad, Adam Nor Azlin, La'Vere Corbin-Ong; Mohamadou Sumareh, Muhammad Akram, Syafiq Ahmad, Nor Azam; Safawi Rashid, Norshahrul Idlan
(Tribunnews.com/Gigih)