Saat ini, Riedl belum bisa mendampingi tim karena masih ada urusan di negaranya, Austria.
Mantan pelatih timnas Indonesia itu baru bisa tiba di Surabaya pertengahan September nanti.
“Iya (sudah ada rekomendasi nama), karena setiap hari kami komunikasi dengan dia. Pasti juga ada masukan dari semua staff pelatih yang ada tentang ini,” terang Pikal, Selasa (3/9/2019).
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Wolfgang Pikal Datang, Bawa Daftar Nama Pemain Incaran Alfred Riedl
Baca: Kabar Populer Persebaya: Beri Warna Baru Lini Serang Bajul Ijo, David da Silva Sabet Pemain Terbaik
Baca: Tak Panggil Kiper-Kiper dengan Cleansheet Ciamik, Simon McMenemy Pilih Andritany Jadi Kapten Timnas
Wolgang Pikal resmi ditunjuk menjadi asisten Riedl bersama Bejo Sugiantoro, pada Selasa (27/8/2019) lalu.
Pikal langsung bergerak cepat, termasuk memantau langsung laga Bhayangkara FC vs Persebaya (31/8/2019).
Pikal juga sudah dipastikan sudah bisa mendampingi tim, pada latihan Persebaya, Rabu (4/9/2019).
Meski sudah mendapat rekomendasi nama yang ingin direkrut, pelatih 52 tahun itu enggan membocorkan pemain incarannya.
Meskipun ia pastikan, khusus untuk pemain depan, dengan situasi saat ini, akan sulit mendapat pemain depan berkualitas.
“Saya tidak bisa komentar (pemain incaran) karena lagi di proses, itu rahasia dapur kami. Masih beberapa hari ke depan ambil keputusan,” ucapnya.
“Tapi kelihatannya untuk pemain depan yang diinginkan agak sulit, karena pemain-pemain bagus yang selain yang sudah kami punya agak sulit dapatnya,” kata Pikal.
Sebelumnya, Persebaya sudah mendepak satu pemain asingnya, Amido Balde, dan mendatangkan dua pemain asing baru, David da Silva dan Aryn Willliams.
Pantau Langsung Bajul Ijo
Memantau secara langsung penampilan Persebaya Surabaya, asisten pelatih Alfred Riedl, Wolfgang Pikal tak segan puji penampilan Otavio Dutra dkk.
Bukan karena pada laga ini Persebaya menang 0-2, tapi secara permainan, pelatih asal Austria itu nilai pemain Persebaya miliki potensi.
“Kelihatannya, tim ini (Persebaya, red) potensi di dalam bagus,” terang Pikal, Selasa (3/9/2019).
Melihat potensi tersebut, disebut Pikal, fokus utama tim pelatih akan lebih banyak menyentuh sisi mental.
Sebab, jika potensi tidak didukung oleh mental kuat, disampaikan Pikal, tidak akan maksimal.
“Fokus utama kami pertama mau usahakan mentalitas menjadi seperti Persebaya yang dulu. Yang keras, motivasi tinggi, benar-benar wani,” tegas Pikal.
Menggembleng sisi mental, selama kurang lebih 3 minggu ke depan, Pikal hanya akan duet Bejo Sugiantoro.
“Sementara, kami berdua (Pikal dan Bejo) dulu, kami akan kerjasam adengan baik, namanya technical staf. Riedl belum datang, dia masih ada urusan, kelihatannya 2-3 minggu lagi dia datang. Tapi jelas kami semua akan komunikasi dengan dia,” pungkas Pikal.
Baca: Tak Panggil Kiper-Kiper dengan Cleansheet Ciamik, Simon McMenemy Pilih Andritany Jadi Kapten Timnas
Baca: Live Streaming Timnas U-16 Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Piala Asia U-16 2019, Live SCTV?
Baca: Kronologi Tawuran Berdarah Suporter Persik Kediri-PSIM Yogya: Korban Tumbang Karena Lemparan Batu
Baca: Kabar Populer Soal Persebaya: Gegara Otavio Dutra, Jalilov dan Lizio Terancam Dicoret Bajul Ijo
Baca: Kemarahan Sadio Mane ke Mohamed Salah Dianggap Sinyal Hal Ini Terjadi di Liverpool
(Ndaru Wijayanto/Surya)