Deschamps menginstruksikan kepada anak asuhnya agar tidak terlena saat menghadapi Albania, ia berharap kekalahan dari Turki beberapa waktu lalu tidak berlanjut dalam laga nanti.
"Kami tidak bisa mengatakan Prancis tidak memiliki karakter ketika harus menelan kekalahan dari Turki beberapa pekan lalu," ungkap pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Baca: Barcelona Apakah Bisa Juara Champions? Antoine Griezmann Malah Jawab Lain
Baca: Rekap Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2020, Jerman Kena Comeback, Belgia dan Kroasia Menang Besar
Pelatih kelahiran 15 Oktober 1968 tersebut mengungkapkan kekalahan timnya atas Turki lebih disebabkan karena hal teknis dan fisik, padahal pertandingan besar menuntut kedua hal tersebut.
"Saya tidak takut, saya sudah mempersiapkan strategi permainan dengan pemain yang tersedia. Jadi saya tidak sabar melakoni laga nanti," Ujar pelatih yang pernah bermain bersama Juventus tersebut.
Ia menambahkan bahwa beberapa pemain andalannya yang absen tidak mengganggu persiapan timnya, kekalahan di Turki akan menjadi pemantik semangat untuk menang melawan Albania.
"Saya akan gunakan pengalaman di Turki sebagai pengalaman, kami akan bekerja lebih baik apalagi kami bermain di kandang," kata Deschamps.
Setelah mengalahkan Prancis, justru Turki mengalami kekalahan atas Islandia, hal tersebut tentu membuat klasemen sementara grup H semakin ketat
"Setelah keberhasilan Turki mengalahkan kami, justru Turki kalah dari Islandia, alhasil klasemen grup menjadi lebih ketat saat ini," tandas Deschamps.
Baca: Hasil Akhir Armenia vs Italia Kualifikasi Euro 2020: Brace Belotti Menangkan Gli Azzurri 1-3
Baca: Hasil Akhir Jerman vs Belanda, Comeback Gemilang, Tim Oranye Tundukkan Der Panzer 2-4
Skuat asuhan Didier Deschamps saat ini masih menduduki puncak klasemen Grup H dengan raihan 9 poin dari total 4 pertandingan yang sudah mereka lakoni.
5 Pertandingan Terakhir Perancis
12 Juni 2019: Andorra 0-4 Perancis
09 Juni 2019: Turki 2-0 Perancis
03 Juni 2019: Perancis 2-0 Bolivia
26 Maret 2019: Perancis 4-0 Islandia