Disinggung mengenai trauma cedera, Ichsan mengaku hal tersebut sangat normal terjadi pada pemain bola.
Namun ia berusaha untuk tidak terus mengingat kejadian yang membuat dirinya cedera.
"Pastinya ada sedikit trauma, tapi bagi saya kalau berpikir awal cedera itu terjadi, sama saja saya tidak mengembangkan potensi. Malah bisa mengubur cita-cita dan ambisi saya,” ujarnya lagi.
Baca: Hasil Akhir PSM vs PSIS Liga 1 2019, Mahesa Jenar Menang di Makassar 0-1
Gaya bermainnya yang keras, memang membuat Ichsan sangat rentan akan hal tersebut.
Namun seiring kesembuhannya saat ini, Ichsan ingin memberikan kemampuan terbaik pada Borneo FC, terutama di putaran kedua yang segera bergulir.
"Semoga memasuki putaran kedua ini saya bisa berkontribusi lebih banyak untuk Borneo FC. Apalagi sekarang permainan tim dalam progres yang bagus," ungkap Ichsan.
Setidaknya kami ingin terus membenahi posisi di klasemen, sampai akhirnya apa yang diinginkan manajemen bisa terwujud, yakni berada di papan atas klasemen akhir musim ini,” harap mantan pemain Sriwijaya FC musim lalu tersebut.
Singo Edan Terancam Tampil Tanpa Tiga Pemain Andalannya
Kabar buruk justru menghampiri tim Arema FC jelang menghadapi Borneo FC dalam laga pembuka putaran kedua Liga 1 2019.
Tiga pemain Arema FC dikabarkan mengalami cedera jelang laga melawan Borneo FC.
Tiga pemain tersebut yakni Muhammad Rafli, Ricky Kayame dan Arthur Cunha.
Khusus untuk Rafli, dia mengalami cedera ketika bermain untuk Timnas Indonesia U-23 di trofeo Hamengkubuwono X 2019.
"Rafli mengalami cedera, ketika dia mencetak gol ketiga lalu dia jatuh. Dia salah posisi dan ada cedera. Mungkin butuh waktu dua atau tiga hari," ucap pelatih Arema FC, Milomir Seslija melalui laman resmi Liga Indonesia.
Baca: Kabar Populer Arema FC: Kenapa Singo Edan Masih Kenakan Jersey Latihan Munich X?
Sedangkan, Arthur dan Kayame mengalami cedera saat latihan klub, mereka juga mengalami cedera yang hampir mirip dengan Rafli.