“Allegri berada di Juve selama lima tahun, Sarri sudah di sana selama dua bulan. Adaptasi membutuhkan waktu, dan hal yang sama berlaku bagi kita, ”kata Simeone dikutip Tribunnews.com dari Footbal-Italia.
Simeone berpandangan bahwa formasi yang digunakan Sarri berbeda dengan pelatih sebelumnya dan tetap mewasapadai kekuatan Juventus di musim ini.
“Kami memiliki banyak wajah baru, beberapa tanpa pengalaman di Liga Champions. Kami menjelaskan banyak hal kepada mereka, tetapi kata-kata dan sesi pelatihan tidak memberi Anda pengalaman." beber pelatih berusia 49 tahun
Pelatih asal argentina tersebut tetap mewaspadai Cristiano Ronaldo sebagai ancaman terbesar timnya, seperti yang diutarakannya seperti berikut ini.
“Dia kuat secara mental, dia memiliki banyak perubahan kecepatan, dia tahu cara menggiring bola. Dia memiliki semuanya." tegas pelatih asal Argentina tersebut
“Kami menderita terhadapnya. Kadang-kadang kita menang, di lain waktu kita kalah, tetapi satu kepastian tetap: dia adalah binatang tujuan." imbuh Simeone
Atletico Madrid pada ajang yang sama pernah disingkirkan oleh Juventus pada babak 16 besar.
Pada Leg pertama, Juventus mampu dikalahkan Atletico dalam laga tadang dengan skor 2-0, (21/2/2019).
Gol kemenangan Los Rojibalncos dicetak oleh Jose Gimenez dan Diego Godin.
Namun kondisi berbalik setelah Juventus mampu membalikkan kededukan di leg kedua.
Bertanding di Juventus Stadium, La Vecchia Signora (Juventus) mampu unggul dengan skor 3-0, (13/3/2019)
Gol kemenangan Juventus di cetak oleh Cristiano Ronaldo lewat hat-tricknya.
Head-to-Head Atletico Madrid vs Juventus
02/10/2014 Atletico Madrid 1-0 Juventus (Liga Champions)