Laga tersebut juga menjadi ajang reuni bagi kiper Madura United M. Ridho Djazulie.
Tapi, dia berjanji, tidak akan menggadaikan profesionalitasnya, meskipun berhadapan dengan mantan tim.
"Pasti saya harus profesional, karena saya di sini membela tim kebanggaan masyarakat Madura. Kami di sini juga bukan hanya ingin mampir, kami di sini ingin curi poin," timpal Ridho.
Baca: Hadapi Pemuncak Klasemen Liga 1 2019, Persija Tertantang Ingin Menang
Mario Gomez selaku pelatih Borneo FC menginstruksikan anak asuhannya agar bermain lebih agresif ketika melawan Madura United.
Agar target tiga poin penuh bisa diraihnya sekaligus menjaga asa bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2019.
Hingga kini tim berjuluk Pesut Etam tersebut menempati peringkat 8 dengan raihan 26 poin dari total 17 laga yang sudah mereka lakoni.
Baca: Bursa Transfer Liga 1: Cucu BJ Habibie Resmi Gabung Borneo FC
Renan Silva dkk bahkan belum meraih satupun kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di kompetisi Liga 1.
Tercatat dalam tiga laga terakhirnya, Borneo FC hanya meraih hasil dua kali imbang dan satu kali menelan kekalahan.
Dalam laga terakhirnya skuat asuhan Mario Gomez dipaksa berbagi angka ketika lawatannya ke Markas Arema FC berakhir dengan skor 2-2.
Kemenangan mesti diraih menghadapi Madura United karena berstatus laga kandang.
"Fokus kami adalah meraih poin penuh. Bermain di kandang harus lebih agresif dan bersemangat memburu gol," kata Gomez, dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga Indonesia.
Mantan pelatih Persib tersebut juga berharap anak asuhannya tetap menjaga kekompakannya dalam menatap laga-laga penting selanjutnya.
Gomez menambahkan, dengan kekompakan tim mampu membentuk mental bertanding yang semakin matang.
"Kami punya modal bagus di awal putaran kedua. Ini langkah yang baik untuk menghadapi banyak pertandingan berikutnya," imbuh dia.