Hingga menit ke 15' poros serangan Persija bertumpu pada Joan Tomas yang mengalirkan bola ke flank yang di tempati Riko dan Feby.
Bali United lebih bermain sabar dan mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang bagi Serdadu tridatu.
Riko Simanjuntak dan Feby Eka sering berganti posisi di sayap serangan Macan Kemayoran.
Macan Kemayoran mendapat peluang di menit 25' lewat cut back Reazaldi namun bola masih dalam jangkauan Wawan Hendrawan.
Permainan Serdadu Tridatu hinggan menit 30' sudah mulai bermain menyerang, tidak hanya mengandalkan serangan balik.
Poros serangan Bali United seperti biasanya ditempati oleh Paulo Sergio yang siap menyuplay bola ke tiga pemain Serdadu Tridatu yang ditempati, Spaso, Lilipaly, dan Yabes.
Paulo Sergio mendapat peluang melalui tendangan dari luar kotak penalti memanfaatkan kurangnya penjagaan dari pemain Macan Kemayoran, namn bola hasil sepakannya masih dapat dmentahkan Andritany.
Kini giliran Macan Kemayoran mendapat peluang melalui solo run yang dilakukan oleh Feby Eka lewat sisi kanan pertahanan Serdadu Tridatu, setelah melewati dua pemain Feby hanya tinggal melepaskan umpan namun umpan tersebut terlalu pelan dapat digagalkan Pacheco.
Peluang yang diperoleh kedua tim hingga wasit meniupkan peluit babak pertama skor masih imbang 0-0.
Kedua tim bermain lebih berhati-hati pada awal babak kedua dengan mengandalkan posesion bola.
Tim tamu Bali United mendapat peluang menit 57' hasil dari kombinasi tiga pemain, Yabes sebagai eksekutor gagal memamnfaatkan peluang yang hanya tinggal berhadapan dengan Andritany.
Secara mengejutkan Coach Teco menggantikan Spaso dimenit 60' dengan memasukan Melvin Platje.
Begitupula winger milik Persija, Feby Eka mengalami cedera terpaksa harus digantikan oleh Ramdani di menit 62'.
Yabes Roni mendapat kartu kuning oleh wasit menit ke 65' akibat menarik kaos Riko dengan sengaja.