Kedua tim memulai serangan dari lini tengah. Inisiatif-inisiatif serangan dari kedua tim memperlihatkan Persija Jakarta dan Bali United benar-benar tak ingin kehilangan akal.
Namun, pertahanan masing-masing tim masih kuat sehingga semua serangan berhasil dipatahkan.
Pada menit ke-11, gelandang Bali United Fadil Sausu memanfaatkan umpan dari Illja Spasojevic dan tendangannya berhasil mengarah ke gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa.
Beruntung, Macan Kemayoran masih memiliki penjaga gawang yang cukup sigap mengantisipasi shot on target pertama tim tamu.
Andritany berhasil menepis bola sepakan keras Fadil Sausu, gawang Persija masih aman.
Kiper Bali United, Wawan Hendrawan, memberikan aksi menawannya dengan menangkap bola tendangan jarak jauh Tony Sucipto pada menit ke-19.
Wawan berhasil memetik bola yang mengarah di sisi kanan atas gawangnya dengan terbang.
Sementara itu, hingga pertengahan babak pertama, pemain kunci Bali United, Stefano Lilipaly tak kerap memegang bola.
Kondisi tersebut berpengaruh pada lini serang Bali United yang tak kunjung dapat memberikan tekanan kepada lini belakang persija.
Sebaliknya, lini tengah Persija Jakarta cukup memberikan kontribusi penguasaan bola dan serangan.
Berkali-kali Riko Simanjuntak mendapatkan umpan dari tengah dan ia mainkan di sisi kiri lini serang Persija dengan Rezaldi Hehanussa.
Akan tetapi, bersamaan dengan itu pula, Riko dan Reza tidak mampu menembus pertahanan lawan.
Tak ingin tinggal diam, kali ini Persija mencoba menyerang dari sisi kanan lewat kaki Feby Eka Putra di menit 39.
Feby berhasil melewati bek sayap Bali United, Ricky Fajrin, dan berlari kencang sembari melihat ke tengah.