Pemecatan Julio Banuelos tidak terlepas dari buruknya penampilan Persija Jakarta di musim ini .
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta resmi akhiri kerja samanya dengan pelatih Julio Banuelos pada Kamis (19/9/2019).
Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Persija, Ferry Paulus setelah pertandingan melawan Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, dalam lanjutan pekan ke 19 Liga 1 2019, Kamis (19/9/2019).
Baca: Hasil Akhir Persija vs Bali United Liga 1 2019, Platje Buat Macan Kemayoran Terancam Degradasi
Baca: Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang vs Persebaya Liga 1 2019: Adu Tajam David da Silva-Bruno Silva
Dikutip Tribunnews dari halaman resmi Persija, Ferry mengatakan sudah berkomunikasi kepada sang pelatih perihal pemutusan kerja sama tersebut.
"Persija sudah memutuskan tidak melanjutkan kerja pelatih Julio dan Edu."
"Baru saja kita berkonsultasi dan berkomunikasi dengan kedua pelatih tersebut dengan hasil yang kurang baik dan juga sudah diberikan kesempatan dua kali. Mau tidak mau kita ambil keputusan tersebut," ujar Ferry.
Pemecatan Banuelos tidak terlepas dari buruknya penampilan Persija di musim ini setelah dari 17 laga hanya mampu menang sebanyak tiga kali, delapan kali imbang, dan menelan enam kekalahan termasuk saat dikalahkan Bali United 0-1.
Di papan klasemen Liga 1 2019 sementara, Macan Kemayoran berada di posisi 15 dengan mengumpulkan 17 poin, hanya terpaut satu poin dari posisi degradasi yang dihuni Persela Lamongan.
Sebagai pengganti sementara, Persija belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan Banuelos.
Namun Tim kebanggaan Jakarta ini sedang mempertimbangkan dua nama sebagai caretaker.
Keduanya adalah Mustaqim dan Sudirman. Saat ini, Mustaqim dan Sudirman berstatus asisten pelatih Banuelos di Persija Jakarta.
Komentar Pelatih Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra yang pernah melatih Persija, mengatakan Banuelos berada pada situasi yang idak cukup bagus.
"Waktu situasi tidak terlalu bagus dan hasil tak terlalu bagus, pasti tekanan datang dari suporter, manajemen, dan lainnya," Ujar Teco, sebutan Stefano, dilansir Warta Kota.