Hal senada diungkapkan oleh motor serangan tuan rumah, Septian David Maulana.
“Sangat disayangkan jika pertandingan besok digelar tanpa penonton, tetapi apa pun keputusannya, kami tetap menghargainya,” kata Septian David Maulana.
Pada pertandingan esok, David berharap bisa mengambil tiga poin.
“Kita tahu Persebaya adalah tim yang kuat, tetapi kami akan berjuang sampai akhir, mudah-mudahan besok bisa mendapatkan tiga poin,” ujar David.
Pada pertandinga melawan Persija Jakarta, David berhasil mencetak satu gol.
Diakui olehnya, hal tersebut menjadi motivasi tersendiri.
“Tentu itu menjadi motivasi buat saya secara pribadi, besok jelas ingin mencetak gol, tetapi yang terpenting adalah kita main bagus terlebih dahulu, perkara siapa yang cetak gol, kita lihat yang lebih siap siapa yang di depan gawang untuk cetak gol,” tuturnya.
Di kubu Persebaya Surabaya, mereka tetap optimis untuk bisa mencuri poin di laga tandang kali ini.
”Kami sebagai pemain sudah siap untuk menghadapi pertandingan besok,” kata Ruben Sanadi, kapten Tim Persebaya di laman resmi klub.
”Kami main di kandang lawan, tentu tuan rumah pasti ingin menang, tapi, kalau kita bekerja keras, Tuhan izinkan, kami akan mendapatkan hasil yang baik dan maksimal,” lanjut mantan pemain Persipura Jayapura.
Pemain timnas Indonesia itu menyatakn, Persebaya sudah melakukan persiapan dengan baik.
Tim pelatih telah menyiapkan game plan untuk menghadapi pemain-pemain PSIS.
PSIS, meski secara peringkat ada di bawah Persebaya, menurut Ruben adalah tim yang kuat.
Apalagi, mereka baru mendatangkan striker tajam mereka musim lalu, Bruno Silva yang akan didukung Hari Nur Yulianto dan Claudir Marini yang juga tajam.