Sebenarnya Chelsea mampu menyamakan kedudukan melalui Cesar Azpilicueta setelah menerima bola mentah dari sepakan Tammy Abraham, namun dari tayangan VAR, Mason Mount yang memberi umpan kepada Abraham sudah terkena offside.
Justru Liverpool yang mampu menambah golnya melalui Sundulan Roberto Firminho di menit 30 menerima mpan silang Andy Robetson.
Dengan gol Firminho tersebut Liverpool menjauh 2-0.
Liverpool kembali mencoba untuk menambah keunggulan, melalui Mohamed Salah di menit 38, namun tendangannya masih mengenai punggung Marcos Alonso.
Chelsea yang masih mencoba mencetak gol, kembali mengancam melalui sundulan Tammy Abraham yang mash tipis diatas gawang Liverpool.
Hingga babak pertama usai, kedudukan 2-0 untuk Liverpool tidak berubah.
Selepas jeda turun minum, Chelsea yang mencoba ketertinggalan justru dikejutkan oleh serangan liverpool di menit 46.
Roberto Firminho yang bebas mencoba melepaskan tendangan, namun masih bisa ditepis oleh kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga.
Tuan rumah terlihat kesulitan dalam menembus pertahanan Loverpool.
Hingga menit ke 57, Chelsea hanya mampu menghasilkan satu tendangan kearah gawang.
Percobaan serangan Chelsea hadir melalui kaki N'Golo Kante, namun tendangannya dari luar kotak pinalty di menit 59 masih tipis menyamping dari gawang Liverpool.
Liverpool balas menyerang di menit 64, sayangnya tendangan Wijnaldum dari luar kotak pinalti masih jauh di atas mistar gawang Chelsea.
Tuan rumah mencoba kembali untuk mencetak gol, namun umpan Azpilicueta di menit 68 masih mampu digagalkan oleh Andrew Robetson sebelum mencapai rekan-rekan setim dari Azpilicueta.
Menit 70, melalui solo run dan melewati beberapa pemain, N'Golo Kante mampu melepaskan tendangan kaki kanan yang idak mampu di jangkau Adrian, Chelsea memeperkecil ketertinggaan 1-2.