TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, memanggil 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) dan seleksi.
Timnas U-19 Indonesia memanggil 30 nama pemain untuk mengikuti seleksi dan pemusatan latihan (TC) lanjutan.
Training Center (TC) timnas U-19 Indonesia akan digelar mulai tanggal 25 September hingga 1 Oktober 2019 di Stadion Pajajaran, Bogor.
TC ini digelar untuk menyiapkan tim untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 yang akan digelar pada 2-10 November nanti.
Dari daftar 30 pemain yang dipanggil, 23 di antaranya merupakan pemain lama yang tampil di Piala AFF U-18 2019 pada Agustus lalu.
Para pemain lama tersebut juga telah tampil bersama timnas U-19 Indonesia saat menggelar dua laga uji coba melawan Iran beberapa pekan lalu.
Sementara itu, tujuh orang baru yang dipanggil oleh pelatih Fakhri Husaini tak semuanya sosok yang asing.
Ada dua pemain yakni Andre Oktaviansyah dan Fadillah Nur Rahman yang kembali mendapat kepercayaan untuk mengikuti seleksi di timnas U-19 Indonesia.
"Tujuh orang baru dalam tim nanti untuk pemusatan latihan dan seleksi. Andre dan Fadillah saya panggil kembali. Saya ingin melihat lagi kemampuan mereka," ujar Fakhri Husaini dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
"Andre baru sembuh dari cedera. Fadillah saya plot untuk memperkuat lini belakang dan mencari pelapis yang sudah ada."
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Menang Telak 4-0 Atas PSS Sleman: Singo Edan Putus Tren Negatif
Baca: Live Streaming Persebaya vs Bali United, Live Indosiar & Live Streaming TV Online Vidio.com
Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK
Baca: Timnas U-16 Indonesia Bakal Hadapi Tim-Tim Besar di Piala Asia U-16 2020
Baca: Posisi Persib Bandung di Klasemen Liga 1 Seusai Menang 3-1 Atas Persipura
"Lima pemain lainnya saya pantau mereka dari beberapa PPLP, termasuk kebutuhan satu kiper lagi untuk melapisi Ernando, Rizky dan Adisatryo," kata Fakhri menjelaskan.
Nantinya, dalam TC kali ini Fakhri Husaini akan menerapkan sistem promosi dan degradasi.
Siapapun yang tak maksimal dalam mengikuti pemusatan latihan dan seleksi bisa dipulangkan kembali ke klub.
"Ini supaya para pemain saling berkompetisi dan bersaing untuk mendapatkan tempat di tim. Jadi bukan berarti mereka yang sudah ada sebelumnya akan aman," ujar Fakhri.