Baca tanpa iklan
"Cuma bedanya, kami tidak mau muluk-muluk. Dapat satu syukur, tiga Alhamdulillah," kata Banur dalam jumpa pers, Senin (23/9/2019).
Mengenai calon lawan, Banur mengatakan jika Kalteng Putra adalah tim yang solid kendati saat ini menempati peringkat bawah klasemen.
"Kalteng Putra adalah tim yang bagus. Saya tahu karena beberapa adalah eks pemain saya." ujar Banur.
"Yang pasti mereka akan bermain fight. Tim ini adalah tim yang fight dan sedikit ngotot," ungkapnya.
Hanya saja, ia menyayangkan hengkangnya dua pemain kunci Kalteng Putra di putaran kedua musim ini yakni Diogo Campos dan Antoni Putro.
"Tapi yang jelas bukan menjadi keuntungan bagi kami. Karena sepak bola adalah permainan tim."
"Jadi intinya kami harus dapat poin. Kalteng bukan tim ecek-ecek. Saya tekankan jika Kalteng bukan lawan mudah."
"Nah ini kan mereka ibarat macan yang terluka, bisa bahaya," kata Banur.
"Harapan kami tiga poin. Usaha kami adalah tiga poin. Kalau gagal ya syukur jika satu poin," ucapnya.
Baca: Hasil Akhir Badak Lampung vs Kalteng Putra Liga 1, Brace Gol Fernandinho Bawa Kemenangan Tuan Rumah
Baca: Prediksi Susunan Pemain Kalteng Putra vs PSIS Semarang Liga 1 2019, Adu Tajam Bruno Silva-Eydison
Dikutip Tribunnews dari TribunJateng, Banur mengungkapkan kekhawatirannya tentang kabut asap yang bisa saja mengganggu kondisi kesehatan pemain.
"Masalahnya hanya satu yaitu kabut asap. Pertandingan yang normal saja, pemain gagal jantung mati di lapangan. Sudah beberapa kali terjadi," ujar Banur.
Meski demikian, Mantan pelatih Cilegon United ini menjelaskan masalah kabut asap bukan alasan untuk timnya tidak mau bermain melawan tuan rumah.
"Kami sih siap tapi kasihan pemain kalau ada apa-apa siapa yang tanggung jawab. Bukannya kami tidak mau main."
"Karena ini kompetisi. Tapi kami hanya respect ke pemain, jika sewaktu-waktu terjadi apa-apa," imbuh pelatih berusia 58 tahun tersebut.