PSIS akan menjalani laga tandang melawan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, dalam lanjutan pekan ke 20 Liga 1, Selasa (24/9/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Prediksi Susunan Pemain Kalteng Putra vs PSIS Semarang Liga 1, Selasa (24/9/2019), Pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah, kabut asap akibat kebakaran hutan di Palangkaraya.
PSIS akan menjalani laga tandang melawan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, dalam lanjutan pekan ke 20 Liga 1, Selasa (24/9/2019).
Baca: UPDATE Hasil dan Klasemen Liga 1 2019 Terbaru setelah Persija dan Persib Raih Kemenangan
Baca: Hasil Akhir Badak Lampung vs Tira-Persikabo Liga 1, Gol Telat Wawan Pupuskan Kemenangan Tuan Rumah
Dikutip Tribunnews dari TribunJateng, Banur mengungkapkan kekhawatirnnya tentang kabut asap yang bisa saja mengganggu kondisi kesehatan pemain.
"Masalahnya hanya satu yaitu kabut asap. Pertandingan yang normal saja, pemain gagal jantung mati di lapangan. Sudah beberapa kali terjadi," ujar Banur.
Meski demikian, Mantan pelatih Cilegon United ini menjelaskan masalah kabut asap bukan alasan untuk timnya tidak mau bermain melawan tuan rumah.
"Kami sih siap tapi kasihan pemain kalau ada apa-apa siapa yang tanggung jawab. Bukannya kami tidak mau main."
"Karena ini kompetisi. Tapi kami hanya respect ke pemain, jika sewaktu-waktu terjadi apa-apa," imbuh pelatih berusia 58 tahun tersebut.
Jelang menghadapi Kalteng Putra, Banur mengatakan anak asuhnya siap meraih poin maksimal di laga tandang kali ini.
Terlebih mental para pemain sudah kembali setelah kalah telak dari Persebaya.
"saya sebagai pelatih kaget juga (PSIS kalah telak dari Persebaya). Karena sebelumnya trennya bagus di pertandingan away. Tapi lawan Persebaya berbalik 90 derajat. Saya tekankan ke pemain jika hal itu biasa dalam sepak bola."
"Sekarang mereka sudah recovery, mental mereka juga sudah kembali bagus. Sudah bisa ketawa-ketawa. Harapan saya besok sudah bisa bermain baik lagi dan melupakan kekalahan kemarin," imbuh Banur.
Senada dengan sang pelatih, Pemain belakang PSIS, Ganjar Mukti Muhardiyana, menjelaskan kabut asap yang terjadi, cukup mengganggu.
"Terkait asap, saya baru turun bandara saja sudah terasa. Kita tidak ada asap saja Kalteng sudah panas."