Sementara kapten Persebaya, Ruben Sanadi, mengatakan tidak takut melawan Barito meskipun Laskar Antasari saat ini dilatih Djadjang Nurdjaman, mantan pelatih Bajul Ijo.
"Hadapi Barito, itu (Djadjang Nurdjaman) masa lalu, besok kami hadapi Barito, pasti ada bocoran dari coach, tapi kami punya pemain sekarang berubah," ujar Ruben dilansir TribunJatim.
Dirinya juga optimis timnya bawa pulang tiga angka dari tanah Kalimantan.
"Kami selalu optimistis, jaga kekompakan dan kebersamaan, setiap laga kami harus punya keyakinan (menang)," pungkas Ruben.
Sedangkan dari sisi tuan rumah, dikutip Tribunnews dari BanjarmasinPost, Pelatih Barito, Djadjang Nurdjaman, mengatakan sudah mengantongi kelebihan dari mantan klubnya tersebut.
Djanur menerangkan pemain Barito siap bertanding dan tidak ada yang cedera, serta menargetkan kemenangan di kandang.
Saat berbicara mengenai mantan klubnya tersebut, Djanur mengatakan merasa masih belum pantas dipecat oleh Persebaya.
"Diberhentikan dalam keadaan masih merasa belum saatnya untuk diberhentikan," ujar Djanur.
Namun pada laga nanti, Djanur menegaskan tidak ada dendam yang tersisa.
Jelang laga, kedua tim sedang dalam tren yang berbeda.
Persebaya yang saat ini berada di posisi 5 klasemen Liga 1 sementara, datang dengan modal tidak terkalahkan dari 5 laga.
Diantaranya dua kali kemenangan dan tiga hasil imbang.
Termasuk pada laga melawan Bali United pada pekan sebelumnya.
Sedangkan tuan rumah Barito masih berkutat di posisi 17 dan terancam degradasi.