Persebaya Surabaya merasa dirugikan dengan pemanggilan Otavio Dutra ke Timnas Senior.
Pasalnya, Otavio Dutra masih belum memiliki Status sebagai Warga Negara Indonesia, namun sudah kembali dipanggil oleh Simon McMenemy untuk memperkuat Timnas.
Indonesia akan menghadapi UAE dan Vietnam sebagai bagian dari Kualifikasi Piala Dunia 2022.
”PSSI tahu bahwa Dutra belum WNI, tapi kenapa masih dipanggil, ini tentu merugikan Persebaya,” kata Candra Wahyudi, manajer tim Persebaya di laman resmi klub.
Lanjut Candra, pemanggilan Dutra berarti PSSI mengulang kesalahan yang sama di Agustus lalu kala itu Dutra dipanggil ke pemusatan latihan Indonesia.
Namun pada akhirnya, pemain asal Brasil ini belum bisa dimainkan karena belum memiliki paspor Indonesia.
Gelombang protes muncul karena tenaga Dutra benar-benar dibutuhkan Persebaya, ia selalu menjadi starter di lini belakang.
Duetnya bersama Hansamu Yama adalah pilihan utama Persebaya musim ini, praktis, kehadirannya sangat berpengaruh di lapangan.
”Sangat disayangkan, Dutra sudah kami izinkan ke timnas, saat kami sangat membutuhkan tenaganya, ternyata di timnas dia tidak bisa dimainkan,” kecam Candra.
Persebaya meminta PSSI bijak dalam pemanggilan kali ini.
Dalam surat bernomor: 3950/AGB/1344/IX-2019, Dutra bersama Hansamu diminta untuk bergabung pemusatan latihan timnas senior pada 1-16 Oktober.
”Sekali lagi Dutra belum resmi menjadi WNI, masih ada proses yang harus dijalani, mohon PSSI bijak dalam memanggil pemain untuk timnas,” harap Candra.
Daftar Pemain ke Kandang Barito Putera
Kiper