Momen indah itu terjadi ketika kedua kesebelasan bentrok pada penyisihan grup Piala Presiden 2019.
Alfath dapat menyarangkan si kulit bundar ke gawang PSS Sleman, sekaligus menjadi gol pertamanya bersama Madura United.
Pemain yang bisa beroperasi sebagai winger ini kembali ingin mencetak gol ke gawang PSS Sleman.
"Soal mencetak gol, pasti tidak hanya Alfath yang ingin ya, semua pemain meskipun sudah pernah cetak gol, pasti ingin terus cetak gol," ungkap Alfath dilansir dari situs resmi klub.
"Semua pemain itu, tidak melihat dia posisi apa, kalau ditanya seperti itu, ya Al-fath ingin cetak gol lagi, apalagi di Piala Presiden sudah pernah ya Alfath,” ujarnya.
Sejatinya, pemilik nomor punggung 16 di Madura United itu tidak dapat bermain lantaran cedera pada putaran pertama, ketika kedua kesebelan bentrok di Stadion Gelora Madura (SGM) Pamekasan.
Baca: Update Klasemen Liga 1 2019 Seusai Barito Putera Kalahkan Persebaya
Baca: Robert Rene Alberts Komentari Simon McMenemy yang Tak Panggil Pemain Persib ke Timnas Indonesia
Tim Elang Jawa, julukan PSS Sleman bertekad bangkit dalam laga melawan Madura United nanti, mengingat di laga sebelumnya klub asuhan Seto Nurdiantoro babak belur dihajar oleh Arema FC 4-0.
Selain itu, tuan rumah juga sedang dihadapkan dengan problem mental di kandang.
PSS banyak kehilangan poin di rumah sendiri saat kalah dari PSIS Semarang, dan imbang Semen Padang, Bhayangkara FC, Persela Lamongan, Barito Putera dan Persipura Jayapura.
Total statistik tim PSS Sleman dalam 5 laga kandang terakhirnya hanya mampu mencatatkan sekali kemenangan.
Alhasil hingga kini tim Elang Jawa menempati peringkat ke-8 dengan raihan 28 poin dari total 20 laga yang sudah dijalani.
Baca: Prediksi Skor PSS Sleman vs Madura United Liga 1 2019, Adu Tajam Yevhen-Beto
Seto Nurdiantoro selaku pelatih PSS mengaku kondisi timnya dalam keadaan yang baik terutama dari segi fisik pemain.
"Progres tim semakin bagus, kami tim pelatih dan pemain dalam kondisi siap menjamu Madura United. Waktu dua hari ini kita maksimalkan pengkondisian kembali pemain," tutur Seto, dikutip Tribunnews dari laman resmi PSS Sleman.
Seto juga mengaku telah mempelajari cara bermain tim lawan yang juga mempunyai kualitas pemain yang bagus-bagus apalagi sektor lini depan Madura United yang cukup berbahaya.
Antisipasi pun sudah dilakukan, termasuk pembenahan-pembenahan dari laga terakhir menghadapi Arema FC.