Mengenai perekrutannya sebagai pelatih baru Persija, Tavares mengaku senang dapat melatih Persija.
Karena menurutnya Macan Kemayoran merupakan tim tersukses di Indonesia dan Ia ingin memberikan segala kemampuan yang dimiliki untuk Persija.
“Saya sangat senang bergabung dengan Persija. Saya berharap dapat membawa Persija keluar dari situasi sulit ini. Saya ingin meraih banyak kemenangan di sini,” ujar Tavares dilansir halaman resmi Persija.
Di latihan perdana ini, Tavares terlihat hanya memantau saja. Sedangkan latihan masih sering diarahkan asisten pelatih Antonio Claudio dan Sudirman.
“Karena kita baru bertanding lawan Borneo FC, jadi hari ini latihan untuk recovery pemain dari kelelahan,” kata Tavares seusai memimpin latihan.
“Persija adalah tim yang punya massa yang cukup besar dan punya pendukung yang banyak The Jakmania dan saya akan bekerja sebaik mungkin,”
“Yang penting sekarang fokus saya kembalikan mental pemain agar lebih fresh dan percaya diri tampil di laga mendatang,” jelasnya.
Seperti diketahui, Persija Jakarta hingga pekan ke-21 masih berada diperingkat ke-14.
Bahkan, penampilan juara Liga 1 2018 itu telah memecat dua pelatih: Ivan Kolev dan Julio Banuelos.
“Semua pelatih sebelumnya sudah bekerja dengan maksimal dan menjalankan proses, tapi hasilnya kan berkata lain,”
“Dengan metode saya, saya berharap bisa diterima, bisa dipahami dan bisa berjalan baik yang penting hasil. Saya tahu konsekuensi pekerjaan saya butuh hasil,” kata eks pelatih Yokohama FC tersebut.
Menarik dengan nama Edson Tavares, sosoknya fanatik dengan formasi 3 bek, 3-4-3 ataupun 3-5-2.
Bersama Yokohama FC, ia menggunakan 3-5-2, namun ketika menangani Haiti, ia mengubah formasi menjadi 3-4-3.
Bersama Persija Jakarta bukan tidak mungkin ia mengubah formasi dengan tiga bek, terlebih Persija memiliki pemain belakang yang bisa membangun serangan dan bisa bertahan cukup dalam.