TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema FC berhasil menuntaskan perlawanan 10 pemain PSM Makassar dalam pekan ke-22 Liga 1 2019.
Arema FC berhasil menundukkan tim tamu, PSM Makassar yang harus bermain dengan 10 orang pada babak kedua dengan skor akhir 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (2/10/2019) malam.
Gol untuk Arema dicetak oleh Sylvano Comvalius pada menit ke-64 dan Muhammad Rafli (73')
Seusai wasit memulai pertandingan, justru tim tamu yang tampil lebih menekan.
Beberapa kali, Rizky Pellu Cs mampu mengancam gawang Arema FC yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie pada 10 menit awal babak pertama.
Arema FC bukannya hanya berdiam saja, pasukan Singo Edan sempat berganti menekan selepas menit ke-15.
Akan tetapi, tekanan tuan rumah tak mampu membuahkan apa pun.
Justru memasuki menit ke-25, Arema harus kembali menerima tekanan dari tim tamu.
Pada menit ke-28, PSM dibuat khawatir akibat sang kiper, Hilman Syah terlibat benturan dengan Dedik Setiawan.
Kiper ketiga PSM tersebut harus mendapat penanganan medis di atas lapangan.
Beruntung bagi tim asuhan Darije Kalezic, sang kiper mampu melanjutkan pertandingan.
Arema terpaksa menggunakan kesempatan pergantian pemain lebih cepat ketika Agil Munawar harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-41.
Posisi Agil pada sisi sayap pertahanan Arema harus digantikan oleh Ricky Ohorella.
Pada babak pertama ini, kiper tuan rumah Kartika Ajie, tampil baik dengan berhasil menggagalkan sepakan demi sepakan yang mengarah ke gawangnya.
Total, selama babak pertama Ajie sudah melakukan dua save krusial untuk menjaga gawangnya dari kebobolan.
Begitu juga sebaliknya, kiper PSM Makassar bersama lini pertahanannya mampu menghalau serangan berbahaya dari tim tuan rumah.
Sehingga, pada akhir pertandingan babak pertama, skor kacamata tetap bertahan.
Di babak kedua, tuan rumah berinisiatif bermain lebih menekan.
Hal itu dibuktikan dengan Singo Edan yang langsung memberikan tekanan di 10 menit pertandingan babak kedua dimulai.
Pada menit 54, pemain bertahan PSM Makassar, Hasyim Kipuwm harus diusir keluar lapangan setelah dijatuhi kartu kuning kedua oleh wasit Thoriq Alkatiri.
Kartu kuning kedua tersebut didapatkan Hasyim setelah melanggar Rifaldi Bawuo.
Pemain 31 tahun tersebut mendapatkan kartu kuning pertama pada menit ke-52 yang kemudian dihukum untuk kedua kalinya dua menit berselang.
Menghadapi lawan yang hanya punya 10 pemain, Arema FC langsung tancap gas.
Terbukti pada menit ke-64 , Arema FC mampu membuka keunggulan melalui pemainnya, Sylvano Comvalius.
Memanfaatkan bola pantul hasil tendangan bebas Makan Konate, Dedik Setiawan mampu menyodorkan bola matang yang berhasil ditanduk pemain 32 tahun tersebut.
Pada menit ke-72, Arema menarik bombernya yang mampu memberikan assist pada gol pertama, Dedik Setiawan untuk digantikan Muhammad Rafli.
Tak butuh waktu banyak untuk Rafli menjawab kepercayaan sang pelatih, Milomir Seslija.
Sebab, tak ada satu menit dirinya di lapangan, Rafli mampu mencatatkan namanya di papan skor untuk menggandakan keunggulan Singo Edan pada menti ke-73.
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, PSM berusaha untuk membalas gol Arema.
Namun, anak asuh Darije Kalezic tersebut tak mampu berbuat banyak hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Sehingga, catatan buruk PSM pada laga tandang pun masih harus berlanjut.
Susunan Pemain
Arema FC (4-3-3): 96-Kartika Ajie; 23-Hamka Hamzah, 6-Ikhfanul Alam, 32-Alfin Tuasalamony, 37-Agil Munawar (18-Ricky Ohorella 41'); 10-Konate Makan, 12-Hendro Siswanto, 16-Ridwan Tawainela; 27-Dedik Setiawan (30-M.Rafli 72'), 99-Sylvano Comvalius, 11-Rifaldi Bawuo (21-Ricky Kayame 59').
Pelatih: Milomir Seslija.
PSM Makassar (4-4-2): 97-Hilman Syah; 15-Hasyim Kipuw, 32-Beny Wahyudi, 16-Munhar, 2-Aaron Evans; 19-Rizky Pellu (24-M.Rizky 87'), 50-Raphael Maitimo, 48-Arfan, 10-Marc Klok; 11-Rahmat (6-Ferdinand Sinaga 87'), 30-Ezra Walian (26-Taufik Hidayat 68').
Pelatih: Darije Kalezic.