Nanang pastikan, banyaknya peluang yang terbuang bukan karena faktor kurang padunya pemain asing lama dan baru.
Pasalnya, sebelum dua laga tersebut, saat Persebaya menang 4-0 atas PSIS Semarang, dimana dua pemain asingnya lakukan debut (Aryn Williams dan Diogo Campos), langsung bisa nyetel dengan pemain lain.
Bahkan, khusus untuk Diogo, selain ciptakan satu gol pada laga tersebut, ia juga sumbangkan dua assist.
“Jadi bukan masalah kurang padu, tapi memang harus kami benahi finishing lebih bagus lagi, lebih agresif lagi di depan gawang,” ucapnya.
Termasuk jika saja disampaikan Nanang mau lebih jauh, saat takluk dari Barito, juga ada pengaruh lapangan yang kurang baik. Namun, Nanang enggan menyoroti hal tersebut, lebih memilih fokus pada pembenahan di lini depan.
“Kami lebih memilih mengevaluasi lini depan karena banyak peluang belum maksimal. Artinya nanti tim pelatih akan menentukan, agar Persebaya lebih garang di depan gawang. Bisa mematikan di depan gawang, itu PR pelatih,” pungkas Nanang.
Persebaya istrirahat lama setelah kalah dari Barito Putera.
Bajul Ijo baru kembali tanding lawan tuan rumah Persib Bandung, 19 Oktober mendatang.
Panjangnya jeda pertandingan membuat Persebaya pertimbangkan lakukan pemusatan latihan (TC).
“Kami masih menunggu jadwal (lagan tunda terbaru) dari LIB seperti apa, kalau tetep main tanggal 19, akan ada waktu jeda dua minggu lebih. Kalau memang seperti itu, kami akan mengagendakan TC. TC nya di mana dan kapan, kami menunggu kepastian dari Liga dulu,” terang Nanang Prianto.
Baca: Video Gol Teknik Tinggi Luis Suarez ke Gawang Inter Milan: Tendangan Voli Sambil Menjatuhkan Diri
Baca: Laga Tunda Persib vs Arema FC Digelar Kamis Depan? Robert Alberts: Tidak Bisa!
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Atasi PSM Makassar 2-0: Ada Kartu Merah, M Rafli Cepat Bikin Gol
Baca: Madura United Vs Persib Bandung: Dua Hal yang Bikin Maung Bisa Menang di Kandang Lawan
Baca: Empat Laga Seru Persib Bandung pada Oktober 2019: Lawan Persija di Pekan Keempat
Hingga saat ini ditambahkan Nanang, pihaknya belum mendapat kepastian jadwal laga tunda terbaru.
“Tidak hanya Persebaya, Perija lawan Persela juga mundur, jadi ini memang kerawanan momen tanggal 2 sehingga pertandingan ditunda,” ujar Nanang.
“Kami tidak bisa apa-apa, harus mengatur ulang jadwal tim pelatih tentang program dan lain-lain, kami ikut dari PSSI seperti apa,” tambahnya.
Sambil menunggu kepastian jadwal terbaru, dijelaskan Nanang, pihaknya saat ini terus mematangkan rencana kemungkinan lakukan TC.