TRIBUNNEWS.COM, MALANG - PSM Makassar memperpanjang rekor buruk pada tandang.
Rabu (2/10/2019) kemarin, PSM Makassar kembali meraih hasil buruk karena kalah 0-2 saat melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Menurut Darije Kalezic, pelatih PSM Makassar, ada beberapa faktor yang membuat timnya kalah.
Baca: Video Gol Teknik Tinggi Luis Suarez ke Gawang Inter Milan: Tendangan Voli Sambil Menjatuhkan Diri
Baca: Laga Tunda Persib vs Arema FC Digelar Kamis Depan? Robert Alberts: Tidak Bisa!
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Atasi PSM Makassar 2-0: Ada Kartu Merah, M Rafli Cepat Bikin Gol
Baca: Madura United Vs Persib Bandung: Dua Hal yang Bikin Maung Bisa Menang di Kandang Lawan
Baca: Empat Laga Seru Persib Bandung pada Oktober 2019: Lawan Persija di Pekan Keempat
Di antaranya adalah kegagalan para pemain dalam mengeksekusi peluang yang ada serta kartu merah yang didapat Hasim Kipuw menit-54, sehingga membuat PSM main dengan 10 pemain.
"Babak pertama kami melewatkan beberapa peluang yang 100 persen seharusnya jadi gol dan babak kedua kami harus membayar itu dengan dua gol Arema," kata Darjie Kalezic, Kamis (3/10/2019).
"Semua melihat siapa yang lebih di atas dalam pertandingan semalam. Kami mengontrol pertandingan khususnya pada babak pertama, menciptakan peluang, dan kami lebih dominan. Tapi itu semua tidak cukup," tambahnya.
Pelatih asal Bosnia itu juga mengklaim, kartu merah yang didapat Hasim Kipuw karena melanggar Rivaldi Bawuo sehingga membuat timnya main dengan 10 pemain, juga mengacaukan strategi yang telah ia siapkan.
"Seratus persen kartu merah itu mengubah permainan kami. Jangan tanyakan lagi soal wasit, saya sudah tidak bisa berkata-kata soal wasit," jelas Darjie Kalezic.
Hal-Hal Menarik
Berikut hal-hal menarik yang terjadi saat Arema FC berhasil menuntaskan perlawanan 10 pemain PSM Makassar dalam pekan ke-22 Liga 1 2019:
Para Pencetak Gol
Gol untuk Arema dicetak oleh Sylvano Comvalius pada menit ke-64 dan Muhammad Rafli (73')
Seusai wasit memulai pertandingan, justru tim tamu yang tampil lebih menekan.
Saling Menekan