Baca tanpa iklan
Berita Persib Hari Ini - Protes Kinerja Wasit ke PT LIB dan Komdis, Maung Bandung Beri Bukti Lengkap
TRIBUNNEWS.COM - Pasca pertandingan Madura United kontra Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019 masih menyisakkan pekerjaan rumah hingga saat ini.
Laga yang berlangsung di Stadion Bangkalan, Madura itu berhasil dimenangkan oleh tuan rumah melalui gol bunuh diri Nick Kuiper dan eksekusi penalti Alberto Goncalves alias Beto.
Sementara satu gol Perib dicetak oleh Febri Hariyadi di awal babak pertama.
Baca: Rekam Jejak Faulur Rosy, Wasit yang Dilaporkan Persib ke PT LIB, Gemar Beri Penalti
Baca: Dua Poin Utama dari Surat Protes Persib ke PT LIB, Wasit Dinilai Janggal
Baca: Mantan Pemain Persib Bandung Komentari Penampilan Ezechiel NDouassel pada Laga Lawan Madura United
Dibalik kekalahan yang diterima Persib ada rumor bahwa wasit tidak adil saat memimpin pertandingan tersebut.
Persib merasa dirugikan karena beberapa keputusan kontroversial wasit menguntungkan Madura United.
Oleh sebab itu, manajemen Persib melayangkan surat protes atas kinerja wasit kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk dapat ditindaklanjuti.
Tim Pangeran Biru melaporkan secara detail sejumlah fakta dan data statistik yang merugikan tim tamu, termasuk bukti dalam format video, dilansir dari laman resmi klub Persib.
"Menurut pendapat kami, data statistik tersebut menunjukkan sesuatu yang tidak wajar dan perlu dievaluasi lebih lanjut," kutipan dalam surat bernomor 01/DIR-PSS/X/2019 tanggal 7 Oktober 2019.
Dalam pertandingan lawan Madura United, Nick Kuipers dkk tercatat melakukan pelanggaran tak kurang dari 24 kali.
Tidak terkecuali keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada Maudra United.
Saat itu, Achmad Jufriyatno dinilai melakukan pelanggarn terhadal Diego Assis pada menit ke-61.
Setelah mendapatkan penalti dan unggul dari Persib, Madura United hanya mendapatkan tendangan bebas akibat polanggaran sebanyak empat kali hingga berakhirnya pertandingan.
Selain itu, penambahan waktu setalah waktu normalberakhir juga menjadi sorotan karena hanya diberikan 2 menit.