Lalu, 18 September 2019, Faulur Rosy kembali menjadi wasit di laga Persib melawan Semen Padang.
Baca: Cerita dan Filosofi Gambar Semut di Helm Si Juara Dunia Marc Marquez
Baca: Marc Marquez Juara Dunia, Ini Sederet Rekor Mengagumkan Si Semut: Bikin Rossi Iri dan Cemas
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Valentino Rossi Khawatir Marc Marquez Segera Samai Torehan Sembilan Gelar Juara Dunianya
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor sama kuat yakni 1-1.
Dan terakhir ketika Persib kalah dari Madura United di pekan ke-22 Liga 1 2019 dengan skor akhir 2-1.
Berbeda dengan Persib, Madura United selalu menang atas lawannya ketika Faulur Rosy memimpin jalannya pertandingan.
Sama seperti Persib, Faulur Rosy juga menjadi wasit pada tiga laga yang dilakoni Madura United.
Laga pertama ketika Andik Vermansah CS melawan PSM Makassar para 4 Juli 2019 yang berakhir untuk kemenangan Madura United.
Lalu pada 1 September 2019, Faulur Rosy menjadi wasit ketika tim asuhan Dejan Antonic menang atas Kalteng Putra.
Baca: Antisipasi Persib Agar Tak Dikerjai, Supardi Nasir: Lucu, Kami Tidak Boleh Merebut Bola
Baca: Wasit Madura United Vs Persib Dianggap Berat Sebelah, Kasatgas Antimafia Bola Bereaksi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Tiga Nama Calon Penyerang Anyar Manchester United: Darah Muda Pemain U-23
Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019
Kemudian yang terakhir ketika menjamu Persib Bandung di pekan ke-22 Liga 1 2019.
Menurut Jabar Tribunnews, performa wasit pada laga Madura Vs Persib sebenarnya sudah dibahas di kubu internal Maung Bandung jauh sebelum laga digelar.
Hal itu dibenarkan oleh pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya.
"Itu sudah ngobrol satu minggu sebelumnya. Kami sudah bicara, kami berusaha mengantisipasi dari karakter tim," ucap Yaya Sunarya.
"Sehingga kami bisa menganalisa, meminimalisir sedini mungkin hal-hal yang tidak terjadi atau tidak terulang lagi.
""Kami berusaha menaikkan pressure dari pemain itu untuk tetap fokus dan konsentrasi.
"Jadi kami sudah membicarakan untuk Antisipasi, tapi ada sedikit yang miss nya," imbuhnya.