Mesut Ozil Semakin Terpinggirkan, Petinggi Arsenal Pahami Keputusan Unai Emery
TRIBUNNEWS.COM - Mesut Ozil semakin terpinggirkan posisinya dalam skuat Arsenal di musim 2019/2020.
Tercatat pemain bernomor punggung 10 itu baru bermain dua kali, sekali di Liga Inggris dan sekali di Piala Liga Inggris.
Selain itu, ia dua kali duduk di bangku cadangan.
Sedangkan tujuh laga sisanya, ia bahkan tak dibawa ke dalam skuat 18 pemain yang berlaga.
Hal tersebut memantik berbagai spekulasi jika karir mantan pemain Real Madrid itu akan segera berakhir di Arsenal.
Baca: Menurut Eks Pelatih Arsenal, Liverpool Berpeluang Akhiri Puasa Gelar Liga Inggris
Baca: Hasil Liga Inggris : Cetak Gol Kemenangan Arsenal, David Luiz Mengaku Senang, Timnya Layak Menang
Menanggapi hal tersebut, jajaran petinggi Arsenal tak menampik situasi yang dialami oleh pemain berkebangsaan Jerman itu sebenarnya berkaitan dengan metode latihan Unai Emery.
Raul Sanllehi, salah satu jajaran petinggi Arsenal mengungkapkan, Unai Emery selaku pelatih tim berjuluk Meriam London itu memilih pemain berdasarkan usaha mereka ketika berlatih.
"Unai Emery memiliki banyak pemain bagus di timnya, dan dia selalu berusaha menerapkan kebijakan yang sama yakni berusaha untuk tidak membuat perbedaan antar pemain di timnnya," ujar Raul Sanllehi, dikutip Tribunnews dari Football London.
"Emery selalu berusaha memainkan orang-orang yang bekerja keras saat latihan dan menghargai setiap upayanya dengan memberikannya menit bermain lebih dalam sebuah laga," tambahnya.
Itu yang menjadi pegangan Emery dalam menentukan siapa yang bermain di skuad utama Arsenal.
Selama ini Oezil memang memiliki reputasi sebagai pemain yang malas.
Jika berkaca dari ucapan Sanllehi, maka gaya bermainnya itu menjadi alasan mengapa Oezil didepak dari skuad The Gunners.
Hal itu dibuktikan, Mesut Ozil jarang berada dalam rombongan skuat Arsenal dalam menjalani setiap pertandingannya pada awal musim ini.