Gol pertama tercipta di menit 57 berawal dari peluang sepak pojok yang menghasilkan kemelut di dalam kotak penalti Garuda Muda.
Thong Lei berhasil mendapat bola yang menuju dirinya di luar kotak penalti, ia melakukan tendangan spekulasi yang keras dan mengarah ke pojok atas jala di luar jangakan Nadeo.
Unggul defisit satu gol tidak membuat China mengendurkan serangan, tuan rumah berhasil memperbesar kedudukan sepuluh menit berselang.
Tepatnya di menit 67 Firza Andika melakukan gol bunuh diri setelah tidak gagal mengitersep dengan benar dan membuat arah bola mengarah ke jala Nadeo.
Tentu hasil kekalahan di laga perdana dapat sebagai bahan evaluasi untuk Coach Indra Sjafri untuk tampil lebih baik pada pertandingan sore nanti menjamu Yordania.
Coach Indra pun ingin anak asuhnya tidak berkecil hati atas hasil kekalahan di laga perdana.
"Tentu ini bukan hasil akhir yang kita harapkan. Namun demikian, secara permainan tim sudah cukup baik." kata Coach Indra dikutip Tribunnews.com dari situs resmi PSSI.
"Kami segera mengevaluasi dan menyiapkan tim untuk laga berikutnya," tutupnya.
Keikutsertaan Timnas Indonesia U23 di turnamen ini sebagai persiapan untuk terjun di ajang SEA Games 2019 di Filipina.
Garuda Muda U23 ditargetkan untuk bisa berbicara banyak di SEA Games 2019 dan membawa pulang medali emas.
Baca: PSIM Yogyakarta dan Aji Santoso Resmi Berpisah Padahal Kompetisi Masih Berjalan
PSIM Yogyakarta vs Persatu Tuban
PSIM Yogyakarta akan menjamu tamunya Persatu Tuban dalam lanjutan laga tunda Liga 2 2019 Wilayah Timur.
Duel seru PSIM vs Persatu Tuban akan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, sore ini pukul 15.30 WIB.
Saat ini PSIM Yogyakarta menempati peringkat ke 7 klasemen Wilayah Timur dengan raihan 24 poin.