TRIBUNNEWS.COM - Kapten Persija Putri, Viny Silvianus, meminta agar Liga 1 putri 2019 bebas dari sexisme, Senin (14/10/2019)
Kapten Persija Jakarta putri, Viny Silvianus, memberikan pesan kepada seluruh suporter di Indonesia.
Menurutnya, tidak pantas adanya sexisme dalam sepakbola putri.
Secara definisi, sexisme adalah diskriminasi atau prasangka terhadap seseorang yang bergantung terhadap seks, tetapi juga dapat merujuk pada semua sistem diferensiasi pada seks individu.
Seksisme dapat merujuk pada kepercayaan atau sikap yang berbeda-beda.
“Banyak suporter anggap pemain putri itu cantik, seksi, sebenarnya itu tidak boleh,” kata Viny Silvianus dikutip Tribunnews dari laman BolaSport.
“Soalnya, wanita juga bisa bermain sepak bola, jadi jangan dianggap seksi dan cantik,” ucap pemain berposisi gelandang serang itu.
Pemain berusia 17 tahun itu berharap suporter bisa memberikan dukungan dengan cara formal.
Kata-kata yang tidak pantas jangan dikeluarkan di media sosial ataupun di dalam lapangan.
Suporter juga harus menghormati tim putri lawan.
Jangan rivalitas yang ada di sepakbola putra dibawa-bawa ke kompetisi putri.
“Harusnya suporter memberikan dukungan dengan pandangan baik, jangan karena dia cantik dan seksi,” kata Viny Silvianus.
“Jadi lebih baik mendukung karena skillnya dan mentalnya yang bagus,” tutup wanita yang masih duduk di kelas 3 SMA 108 Jakarta itu.
Kompetisi Liga 1 Putri 2019 yang diselenggarakan PSSI sedang menjadi sorotan publik.