Kerja sama Comvalius-Dedik-Konate membuat nama terakhir memiliki ruang tembak, yang masih melambung dari gawang Rivki Mokodompit.
Makan Konate kembali membahayakan gawang PSM melalui sepakan jarak dekat yang masih membentur mistar gawang.
Ferdinand Sinaga mencatatkan peluang kedua di laga ini, tapi sundulannya masih lemah dan menyamping.
Memasuki menit 24, Rizky Pellu menggandakan keunggulan.
Bermula dari eksekusi sepak pojok Wiljan Pluim, Pellu sukses menghasilkan gol melalui sundulan.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Absennya Hamka Hamzah membuat lini belakang Arema FC sangat mudah ditembus oleh para pemain PSM Makassar di babak pertama.
Singo Edan membalas melalui sepakan jarak dekat Dedik Setiawan yang menjebol gawang dari Rivki Mokodompit di menit 25.
Pluim memberikan ancaman melalui sepakan bebas di menit 30 yang masih bisa diantisipasi oleh Kurnaiwan kartika Ajie.
Marc Klok menambah kedudukan dari titik putih, bermula dari hands ball Takafumi, Klok dengan dingin mengecoh Kurniawan Kartika Ajie.
Skor berubah menjadi 3-1 di menit 38.
Arema memberikan respon dengan menekan barisan pertahanan PSM di akhir babak pertama.
Namun skor 3-1 menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua, PSM Makassar berani lebih menyerang untuk mempertegas keunggulan mereka atas Arema FC.