Dua gol Illija Spasojevic, hanya bisa dibalas Renan Silva. Di laga tersebut juga diwarnai dengan kartu merah yang diberikan kepada Abdul Rachman.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi klub, Manajer Borneo FC, Dandri Dauri mengaku ingin menghentikan laju impresif lawannya dalam laga nanti.
Selain itu, secara khusus ia ingin mengusung misi membalas kekalahan pada putaran pertama lalu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
“Sekarang kita punya kesempatan membalas kekalahan atas Bali United di kandang sendiri," ungkap Dandri Dauri.
"Ya, kita main di rumah sendiri dan tiga poin menjadi harga mati bagi kami di laga nanti. Malu kami seri apalagi kalah di kandang,” terang manajer tim Dandri Dauri.
Baca: Mario Gomez Berani Mainkan Pemain Muda di Klub yang Ditanganinya dan Terbukti Manjur
Dijelaskan Dandri, ada gengsi tersendiri jika Borneo FC bertemu Bali United.
Sebab lawannya tersebut adalah tim yang berasal dari Samarinda, yakni Putra Samarinda (Pusam) sebelum dijual ke Pulau Dewata.
Dandri sendiri sempat menjadi bagian dari tim berjuluk Pesut Mahakam tersebut.
“Dan kini kami akan menghadapi tim yang datan dari daerah ini. Jelas ada gengsi tersendiri bagi saya pribadi,” terangnya.
Guna melakoni laga krusial itu, Dandri berharap timnya mampu kembali melanjutkan tren positif sekaligus meraih kemenangan dalam laga nanti.
Dia pun ingin jajaran pelatih memberikan strategi terbaik saat bersua Bali United.
"Kalau materi pemain saya pikir berimbang saja. Pembeda di laga nanti akan terlihat pada kemampuan pelatih meracik strategi," ujar Dandri.
"Dan seperti yang saya katakan, kami main di kandang dan tidak boleh kehilangan angka," tegasnya.
Dandri juga berharap para supporter dan masyarakat Samarinda datang memenuhi stadion untuk mendukung tim Pesut Etam.