News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Hasil Liga Inggris: Roy Keane Sebut Kedua Manager Harus Senang Dengan Skor Imbang

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menurut mantan pemain Manchester United, Roy Keane, skor imbang merupakan hasil yang pantas bagi kedua tim.

Menurut mantan pemain Manchester United, Roy Keane, skor imbang merupakan hasil yang pantas bagi kedua tim.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang yang menghiasi pertandingan Big Match antara Manchester United melawan Liverpool dalam lanjutan pekan ke-9 Liga Inggris disebut Roy Keane adalah hasil yang bagus bagi kedua tim.

Manchester United menjamu Liverpool dalam lanjutan pekan ke-9 Liga Inggris di Old Trafford Stadium, Minggu (20/10/2019) malam.

Baca: Hasil Liga Inggris : Manchester United Tahan Imbang Liverpool di Old Trafford

Baca: Kisah Jack Grealish, Kapten Aston Villa yang Kini Bersinar di Liga Inggris

Pada pertandingan kali ini berakhir imbang dengan skor 1-1 dengan Manchester United unggul terlebh dahulu melalui Marcus Rashford di menit 36.

Liverpool mampu menyamakan kedudukan di menit 84 melalui pemain pengganti, Adam Lallana.

Menurut mantan pemain Manchester United, Roy Keane, skor imbang merupakan hasil yang pantas bagi kedua tim.

"Kedua pelatih harusnya senang denga hasil imbang, tekanan paling kuat datang dari Liverpool, para pemainnya sungguh mengerikan tapi kita tetap harus berikan pujian kepada United," ujar Roy Keane dilansir laman Liga Inggris

"Jika Liverpool berbicara memenangkan liga, mereka harus merespon jika bermain buruk dan itulah yang mereka lakukan," tambahnya.

Dengan hasil imbang ini membuat posisi Manchester United masih dibayang-bayangi zona degradasi di posisi 13 dengan mengoleksi 10 poin.

Sedangkan Liverpool masih nyaman di posisi puncak dan belum terkalahkan dengan 25 poin.

Jalannya Pertandingan

Manchester United bermain menyerang sejak menit pertama.

Sedangkan Liverpool mencoba skema serangan balasan dengan Divock Origi sebagai target man.

Kedua tim bermain dengan tempo cepat namun sulit menemukan celah untuk menyerang karena keduanya sama-sama merapatkan barisan lini belakang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini