TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Gelandang Real Madrid, Isco, berencana untuk pergi dari klub ibu kota Spanyol itu demi menyelamatkan jatah di tim nasional Spanyol.
Isco sedang mencari jalan keluar dari Real Madrid dan kemungkinan besar Liga Inggris menjadi tujuan pemain 27 tahun itu.
Mantan pemain Malaga itu sepertinya tidak dipakai lagi oleh pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
Selain itu, Zidane juga sedang berusaha mendatangkan gelandang Tottenham, Christian Eriksen yang akan habis kontraknya pada Juli 2020.
Namun, Madrid tampaknya tidak ingin menunggu sampai Juli untuk mendatangkan Eriksen.
Mereka tidak ingin keduluan tim lain pada Januari nanti.
Daniel Levy, Chairman Tottenham, dinyatakan siap melepas gelandang asal Denmark tersebut di kisaran harga 30 juta euro (setara dengan 470 miliar rupiah).
Harga tersebut terbilang cukup murah bagi Madrid untuk pemain sekelas Eriksen dengan kontrak yang segera usai.
Jika transfer Eriksen benar-benar terjadi, posisi Isco akan semakin tersingkirkan di Madrid.
Pelatih tim nasional Spanyol, Roberto Moreno, memberi ultimatum untuk Isco bahwa ia harus segera bermain reguler demi mendapatkan satu tempat di skuad asuhannya.
Isco yakin bisa melakukan itu jika ia pergi dari Real Madrid Januari nanti.
Menurut kabar di Spanyol, Manajer Arsenal, Unai Emery dan Manajer Manchester City, Pep Guardiola tertarik untuk mendatangkan Isco.
Pep melihat pemain Real Madrid itu sebagai calon pengganti David Silva yang tepat.
Silva akan meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Isco bukan kali ini saja dikabarkan segera merapat ke klub Liga Inggris.
Pada bursa transfer musim panas kemarin, Isco dikatakan akan segera bergabung dengan Tottenham, namun transfer tersebut tidak terjadi.
Isco baru bermain 4 kali di Liga Spanyol musim ini.
Sementara di Liga Champions, pemain berusia 27 tahun ini sama sekali belum merumput bersama Madrid musim ini.