"Tidak ada alasan untuk tidak siap meledeni permainan terbuka Madura United," tegas Kalezic.
Di kubu Madura United, tren positif usai memetik tiga angka kala bertandang ke markas Semen Padang, tentu berusaha dilanjutkan oleh para pemain.
Namun itu tidak akan mudah mengingat Madura United belum pernah menang kala bertandang ke markas PSM Makassar.
Maka dari itu, Beto Goncalves dan kawan-kawan berusaha untuk merebut poin pertama di Makassar kali ini.
"Yang paling penting buat saya sebagai pelatih, kami sudah punya satu poin, sebelum kick-off, berarti 0-0, kami punya satu poin, nomor satu itu kami pertahankan sambil melihat peluang menang," ucap Pelatih Madura United, Rasiman.
Meskipun Slamet Nurcahyo dan kolega belum pernah menang di kandang PSM Makassar, Rasiman tetap percaya diri.
Dia berpatokan terhadap kekalahn tim tuan rumah dua kali di kandang atas Persija Jakarta dan PSIS Semarang.
"Ya artinya indikasinya ada, ya indikasinya bahwa PSM (Makassar) bisa kalah juga di Makassar sebanyak dua kali," sambungnya.
Sedangkan, Bek asing Madura United Jaimerson Xavier menjelaskan akan fokus menjaga semua pemain Juku Eja-julukan PSM Makassar- yang diturunkan.
"Saya tidak fokus satu pemain, saya akan fokus semua pemain (PSM Makassar yang diturunkan)," tutup bek yang musim lalu berseragam Persija Jakarta tersebut.
Laga ini juga akan berjalan menarik melihat ketajaman dua striker yang penampilannya masih belum sesuai harapan, yakni Amido Balde di kubu PSM Makassar dan Rakic di Madura United.
Balde yang didatangkan dari Persebaya Surabaya di paruh musim sangat diharapkan bisa menjadi juru gedor utama bagi juku Eja.
Namun mantan striker Celtic ini lebih banyak berkutat dengan cidera, posisinya bahkan tergeser dengan datangnya Ezra Walian dan tajamnya Ferdinand Sinaga di lini depan.
Sedangkan Rakic, juga masih harus membuktikan diri, didatangkan dengan status top skor musim lalu, penampilannya bahkan kalah tajam dari striker gaek, Beto Goncalves.