Bertandang ke Markas PSIS, Gelandang Jangkar Borneo FC Waspadai Kejutan Tuan Rumah
TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC dijadwalkan akan melakoni laga tandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (26/10/2019).
Pertandingan antara PSIS vs Borneo FC diprediksi akan berjalan sengit, mengingat tim tuan rumah sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Dilain sisi, Borneo FC yang bertindak sebagai tim tamu datang dengan ambisi besar untuk mempertahankan posisi di papan atas klasemen Liga 1 2019.
Gelandang jangkar Borneo FC, Wahyudi Hamisi mengakui lawannya kali ini perlu diwaspadai, apalagi tim asuhan Bambang Nurdiansyah akan tampil didepan ribuan pendukungnya sendiri.
Baca: Hasil Borneo FC vs Kalteng Putra, Gol Puhiri dan Renan Silva Jaga Rekor Kandang Pesut Etam
Baca: Hasil dan Klasemen Liga 1 2019 Pekan ke-24: Persija dan Persib Imbang, Bali United Kokoh di Puncak
Meski ada perbedaan 10 peringkat diantara kedua tim (saat ini PSIS Semarang ada di posisi 13), ia mengingatkan rekan setimnya untuk tetap mewaspadai tim tuan rumah.
"Kami tak boleh lengah sedikit pun. PSIS itu tim bagus, meskipun mereka baru saja kalah di kandang Barito Putera. Tapi secara tim mereka bagus," ujar Wahyudi Hamisi seperti yang dilansir melalui situs resmi klub.
"Apalagi nanti mereka bermain di kandang sendiri. Itu yang harus kami waspadai. Kami tak boleh lengah dan kehilangan konsentrasi," ujarnya.
Salah satu momen menarik yang ditunggu oleh Hamisi adalah perjumpaannya dengan mantan rekan setimnya yakni Fingky Pasamba yang saat ini bermain bagi PSIS Semarang.
Seperti diketahui, setengah musim lalu Fingky sempat menjadi bagian penting dalam tim Pesut Etam.
Namun ia akhirnya didepak karena masalah indisipliner ketika berseragam Borneo FC.
Fingky pun langsung bergabung dengan PSIS Semarang dan menjadi bagian penting di lini tengah tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut.
Alhasil jika Hamisi dan Fingky dalam laga nanti, tentu hal tersebut akan menjadi duel yang menarik mengingat karakter kedua pemain yang hampir sama.
Adapun tipe kedua pemain tersebut hampir mirip yakni bertipe keras saat memotong aliran bola di lini tengah.