Bobotoh Kecewa, Kenapa di Bali?
Laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta Liga 1 2019 pekan ke-24 digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin (28/10/2019).
Kepastian akan kabar ini disampaikan oleh manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar pasca mendampingi tim asuhannya bertanding melawan Bhayangkara FC, Rabu (23/10/2019).
Dalam pertandingan tersebut Persib hanya mampu bermain imbang dengan skor 0-0 melawan Bhayangkara FC.
Di akhir laga, Umuh Muchtar menegaskan bahwa pertandingan melawan Persija Jakarta akan digelar di Bali.
Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita
Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3
Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia
Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang
Ia sedikit menyinggung mengenai permasalahan yang mengakibatkan laga melawan Macan Kemayoran dipindah ke Bali.
"Kita main di Bali ya lawan Persija," ucap Umuh Muchtar.
"Alasannya karena di Bandung ada pemilihan kepala desa, jadi ada 100 lebih kepala desa serentak di tanggal 27-28. Harus fokus pengamanan di sana," imbuhnya.
Menyusul hal itu, pihak Bobotoh mengaku terkejut dan kecewa atas terusirnya Persib dari markas mereka sendiri.
Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita
Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3
Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia
Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang
Dilansir Tribun Jabar, Ketua Bobotoh Maung Bandung Sajati (The Bombs), Nevi Effendi merasa sangat kecewa atas pemindahan venue pertandingan.
Ia menabahkan bahwa pihak panpel maupun keamanan tidak dapat memberikan alasan jelas terkait tidak dapat digunakannya Stadion Si Jalak Harupat.
"Menurut saya sangat dirugikan sebagai bobotoh main di Bali lagi, apalagi ada kabar tanpa penonton sangat dirugikan ini," ucap Nevi.
"Kenapa, kok, bisa lari jauh ke luar pulau, kalau dibilang ada masalah ya masalahnya apa harus jelas kalau memang ada halangan atau ini kan masalahnya sudah selesai semua pelantikan sudah selesai.
"Pemilihan kepala desa sudah selesai, alasan apalagi, kalau memang ada satu kelompok yang mau menjegal kenapa enggak ditangkap," imbuhnya.