Bagus juga mengaku tidak sabar bermain di GBT selain karena untuk pertama kalinya, Ia juga penasaran saat suporter Persebaya, Bonek, mendukung timnya.
TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-25 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019).
Menjelang laga, Kapten PSS, Bagus Nirwantoro mengaku antusias menatap laga antara timnya melawan Persebaya.
Baca: Jelang Persebaya vs PSS Liga 1, Bajul Ijo Diuntungkan dengan Absennya Dua Pemain Asing Elang Jawa
Baca: Jelang Barito Putera vs Borneo FC Liga 1 2019, Pesut Etam Benahi Lini Belakang
Dikutip Tribunnews dari TribunJatim, Bagus mengungkapkan ini pertama kalinya bermain di Gelora Bung Tomo dan baru mencoba saat latihan saja.
"Saya belum pernah main di Stadion GBT dan baru tadi saya coba lapangan waktu official training saja," kata Bagus.
Bagus juga mengaku tidak sabar bermain di GBT selain karena untuk pertama kalinya, Ia juga penasaran saat suporter Persebaya, Bonek, mendukung timnya.
"Saya antusias saat Bonek mendukung Persebaya karena sangat totalitas. Saya membayangkan main di situ bakal merinding karena Bonek akan bernyanyi bersama," ungkap pemain berusia 26 tahun tersebut.
Selain itu, dirinya juga memberikan nilai positif terhadap tekstur rumput yang bagus di GBT, sehingga dirinya bisa bermain dengan maksimal ketika laga nanti.
"Rumputnya lumayan bagus sehingga jalannya bola lancar, sesuai harapan kami rumpunya tidak tebal," ujar pemain asal Sidoarjo ini.
Sedangkan Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, jelang menghadapi Persebaya, menargetkan setidaknya bisa bawa pulang poin dari Surabaya.
"Terget dari awal minimal satu poin, kalo bisa tiga poin alhamdulillah. Bagaimana pun kita coba main bagus dan sulitkan Persebaya," ujar Seto, Senin (28/10/2019).
Namun, PSS akan mengadapi situasi yang sulit mengingat dua pemain asing andalannya, Alfonso De La Cruz dan Brian Ferreira, akan absen karena cedera.
"Kami datang ke Surabaya bawa 18 pemain dan ada dua pemain asing tidak kami bawa karena tidak ada rekomendasi dari medis karena cedera."
"Persiapan kami seperti biasa waktu recovery sangat mepet. Tapi kita sudah terbiasa bermain dengan kondisi seperti itu," imbuh pelatih berusia 45 tahun itu.