Tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo ini terus mematangkan strategi untuk persiapan kontra PSS dan sang pelatih berharap anak asuhnya bermain all out.
“Kami tekankan pada anak-anak, paling utama kami harus all out (hadapi PSS Sleman), harus lihatkan mentalitas mau main di Persebaya atau enggak,”
“Kami tadi asah finishing lagi, ball possession lagi, karena ini main di kandang, harus tampil lebih dominan,” kata Pikal.
Menilik hasil kebelakang, Bajul Ijo dalam lima laga terakhirnya sedang dalam tren negatif yakni belum meraih kemenangan sekalipun.
Dari total lima laga terakhir Persebaya hanya meraih 3 kekalahan dan sisanya dua hasil imbang.
Dampak dari raihan negatif tersebut membuat Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda geram dan memberikan warning ke seluruh pemainnya.
Wolfgan Pikal sebagai pelatih Bajul Ijo ingin anak asuhnya menjadikan laga melawan PSS sebagai ajang pembuktian.
“Seperti kemarin juga presiden klub (Persebaya Surabaya) bilang, harus kelihatan mau main di sini atau enggak, mau abisin tenaga di Persebaya atau enggak,”
“Saya bilang pada pemain, mau kemana lagi, sudah main di satu klub sangat hebat di sini. Gaji lancar, fasilitas oke, suporter oke, jadi harus kasih lihat (yang terbaik) di lapangan,” tutup mantan asisten pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Baca: Hasil Akhir Bali United vs Barito Putera Liga 1: Serdadu Tridatu Teruskan Catatan Positif di Kandang
Baca: Hasil Akhir Kalteng Putra vs Persela Liga 1, Kalah 2-0, Laskar Joko Tingkir Terancam Zona Degradasi
Adapun terkait badai cedera juga menimpa lawannya PSS Sleman yang harus kehilangan dua pemainnya karena cedera.
Dilansir melalui situs resmi klub PSS Sleman dipastikan akan tampil tanpa diperkuat dua legiun asingnya, Alfonso De La Cruz dan Brian Federico Ferreira.
Cederanya kedua legiun asing itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Hermawan Sukoco selaku dokter tim.
"Alfonso mengeluhkan nyeri di bagian otot paha dalamnya, otot yang sama dengan cedera kemarin tapi keluhan saat ini lebih kebagian pangkal, jadi beda lokasi walau satu otot."
"Keluhan saat ini bisa saja karena overuse atau memang bekas cedera lama yang kambuh lagi," Jelas Hermawan dikutip Tribunnews.com dari situs resmi PSS Sleman.