News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Bonek Merusuh di Gelora Bung Tomo, Kemenpora: FIFA Mau Datang Inspeksi

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penonton memasuki lapangan dan sebagian mendatangi pemain usai pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (29/10/2019). Persebaya Surabaya dikalahkan PSS Sleman di kandangnya dengan skor 2-3.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kericuhan terjadi pada laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman yang berakhir 2-3 untuk kemenangan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (29/10/2019).

Kericuhan terjadi seusai wasit Thoriq Al Katiri meniup peluit berakhirnya laga.

Suporter Persebaya langsung turun ke lapangan. Mereka terlihat merusak fasilitas stadion, seperti bangku pemain dan fasilitas stadion lain termasuk papan iklan.

Insiden ini membuat Persebaya menelan kerugian besar.

Bonek Merusuh di GBT, Persebaya Berharap Tak Disanksi Laga Usiran

Video Aksi Petarung UFC Memiting Leher Lawan Hingga Lemas

Pelatih Persib Sebut Perangkat Pertandingan yang Ditangkap Adalah yang Bertugas Saat Maung Dibekap Madura United

Hasil Persebaya Vs PSS Sleman: Bajul Ijo Dipermalukan di Depan Bonek

 

KRONOLOGI Kericuhan GBT Usai Laga Persebaya vs PSS Sleman, Ada Kobaran Api di Satu Sudut StadioN. (Kolase SURYA.co.id foto/Ndaru Wijayanto/Khairul Amin)

Atas kerusuhan yang terjadi di Stadion GBT, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengaku sangat menyesali insiden tersebut.

Terlebih Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) merupakan salah satu Stadion yang bakal digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

“Tentu saja kita prihatin atas kejadian tadi malam. yang namanya kericuhan itu kan ada dua, pertama kericuhan yang internal karena kekecewaan, seperti yang kemarin di PSIM, lalu yang kedua kericuhan antar suporter, ini yang sering terjadi,” kata Sesmenpora saat ditemui di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

“Tapi apapun bentuknya kami tentunya prihatin, dan sesalkan. Apalagi GBT itu merupakan salah satu stadion yang akan digunakan untuk Piala dunia U-20. Nanti pertengahan november FIFA mau datang inspeksi,” ujarnya.

Untuk itu, Sesmenpora pun meminta Persebaya dan suporternya bisa mengembalikan citranya dengan tak mengulang kejadian serupa.

Dia berharap suporter tim lainnya tidak meniru hal-hal yang merugikan tim dan membuat citra sepakbola Indonesia kembali suram.

“Kalau recovery fisik mungkin tidak sulit, yang sulit itu recovery image. makanya kami minta kepada Persebaya dan suporternya untuk menunjuukkan tanggung jawab. ini juga berlaku untuk suporter klub lain,” kata Gatot.

Oknum suporter masuk ke dalam Stadion GBT seusai Persebaya kalah 2-3 dari PSS Sleman (29/10/2019). (Tribunjatim.com/Ndaru Wijayanto)

Bonek Merusuh di GBT, Persebaya Berharap Tak Disanksi Laga Usiran

Video Aksi Petarung UFC Memiting Leher Lawan Hingga Lemas

Pelatih Persib Sebut Perangkat Pertandingan yang Ditangkap Adalah yang Bertugas Saat Maung Dibekap Madura United

Hasil Persebaya Vs PSS Sleman: Bajul Ijo Dipermalukan di Depan Bonek

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini