Arsenal menjauh dari kejaran Liverpool berkat gol kedua Martinelli dalam laga ini pada menit ke-36.
Ozil berhasil mencuri bola dari serangan yang akan dibangun Liverpool dari penjaga gawang.
Saka yang mendapat operan dari Ozil meneruskan ke arah Martinelli yang berdiri bebas tanpa kawalan pemain Liverpool. Hingga akhirnya pemain bernomor punggung 35 ini berhasil merobek jala Kelleher untuk kedua kalinya.
Liverpool mendapat hadiah penalti dari wasit pada menit ke-42. Hal tersebut dikarenakan Elliot dijatuhkan di kotak terlarang oleh Martinelli.
Milner yang menjadi algojo penalti Liverpool sukses menjalankan tugasnya sekaligus memperkecil defisit gol menjadi 2-3.
Martinelli memiliki kesempatan untuk mencatatkan namanya di papan skor untuk ketiga kalinya. Namun sayang bola sundulannya dapat digagalkan Kelleher.
Hingga jeda turun minum, Liverpool tertinggal 2-3 dari Arsenal.
Selepas jeda turun minum, Arsenal sukses menambah keunggulan di menit ke-54 melalui Maitland-Niles yang memanfaatkan kelengahan pemain belakang Liverpool.
Tak berselang lama, Liverpool membalas lewat gol Chamberlain. Bola hasil tendangan jarak jauh Chamberlain gagal dijinakkan Martinez.
Skor 3-4 untuk kedua tim.
Pada menit ke-62 Divock Origi berhasil menyamakan kedudukan.
Pemain bernomor punggung 27 tersebut mengecoh Rob Holding sebelum lepaskan tendangan keras ke gawang Martinelli.
Skor 4-4 hanya bertahan delapan menit. Pada menit ke-70 Joe Willock membawa The Gunners unggul atas The Reds melalui sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti Liverpool.
Di akhir waktu tambahan babak kedua, Divock Origi nerhasil menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut ke babak penalti.