"Saat ini masih diusahakan untuk stadion pengganti di luar Surabaya," tulisnya.
Terkait dengan kericuahn Polda Jatim sudah melakukan pengusutan terkait insiden tersebut.
Hal tersebut juga menindaklanjuti permintaan dari Gubernur jawa Timur saat ini, Khofifah Indar Parawansa untuk melakukan pengusutan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dalam stadion untuk mengumpulkan barang bukti.
"Tadi siang (kemarin-red) pukul 11.00 WIB, Ditreskrimum Polda Jatim telah melakukan observasi dan olah TKP di sana," jelasnya seperti yang dilansir dari Tribun jatim.
Baca: Manajemen Persebaya Pastikan Saat Melawan PSM Makassar Bajul Ijo Sudah Miliki Pelatih Baru
Baca: Manajemen Persebaya Beberkan Alasan Mundurnya Wolfgang Pikal
Barung menambahkan bahwa ia juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi untuk mengumpulkan barang bukti.
"Visual yang berhubungan dengan itu kami kumulkan, pemerikasaan saksi pasti kami akan lakukan," jelasnya.
"Hal tersebut kami lakukan untuk penegakan hkum pidana," imbuhnya.
Meskipun Polda Jatim memiliki hubungan baik dengan suporter, ia menyatakan bahwa tetap akan menindak tegas terkait pengrusakan stadion.
Sebenarnya hubungan Polda Jatim dengan seluruh supporter baik, tapi ini menyangkut tentang pengerusakan dan tindak pidana," jelasnya.
Persebaya saat ini menempati peringkat kesembilan dengan koleski 31 poin.
Bajul ijo mencatatkan 7 kemenangan, 10 hasil imbang serta delapan kekalahan dari 25 penampilan.
(Tribunnews.com/Giri)