Hal lain yang mendasari peristiwa tersebut ialah kekalahan ketiga secara beruntun dan tidak pernah menang dalam lima laga terakhir Liga 1 2019.
Rinciannya kalah dari Barito Putera (1-0), imbang tanpa gol lawan Borneo FC, serta takluk 4-1 Persib, 1-0 Persela, dan terakhir 2-3 PSS.
Perilaku yang ditunjukkan suporter Persebaya pada laga lawan PSS sejatinya telah tampak sebelum pertandingn berlangsung.
Ketidakjelasan Laga Persebaya vs PSM Makassar
Pertandingan pekan ke 26 Liga 1 antara Persebaya vs PSM Makassar belum jelas akan digelar, Jumat (2/11/2019).
Sebelumnya laga tersebut rencananya akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan, namun tiim tamu menolak dengan alasan veneu yang terlalu jauh.
Meskipun belum jelas pertandingan akan digelar di Stadion mana, tim tamu tetap melangsungkan latihan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim.
"Kami tetap di Surabaya. Latihan pagi ini dilaksanakan di Lapangan Polda Jatim," jelasnya seperti yang dilansir dari Tribun Timur.
Sebab sebelumnya, PT LIB menyerahkan sepenuhnya keputusan status laga ke PSSI lewat surat dengan nomor 426/LIB/IX/2019.
Kondisi ini bisa terjadi, berawal dari adanya kerusuhan suporter Persebaya Surabaya, Bonek
Selain lokasi pertandingan yang belum jelas, Sulaiman memyatakan bahwa timnya belum menerima Match Coordination Meeting (MCM) belum dikirimkan Panpel Persebaya.
"Belum ada undangan MCM kami terima," ungkap Media Officer PSM Makassar, "Belum ada undangan MCM kami terima," ungkap Media Officer PSM Makassar, ungkapnya.
Meskipun demikian, ia tetap menunggu MCM dan tim masih melangsungkan agenda dengan normal.