“Saya percaya Pak Iwan berani terutama soal Exco ini. Saya lebih baik kalau orang-orang muka baru, ada yang lama juga tidak apa-apa, tapi yang cacat tolong lah siapa pun juga, berpikir,” ujar Umuh.
Sementara itu, saat ditanya mengenai perolehan suara dirinya yang juga mengajukan diri sebagai Exco pada Kongres ini. Umuh justru mengatakan dirinya telah menarik diri.
“Tidak ada suara, saya sudah mundur. Tapi belum selesai (pemilihan exco masih berjalan). Tapi saya tidak ngomong apa-apa, saya fokus jadi pengamat saja lah,”
“Pokonya saya pendukung Pak Iwan,” pungkasnya.
Sementara itu, Iwan Budianto dan Cucu Soemantri terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Keduanya memperoleh suara terbanyak dalam proses pemilihan pada Kongres Luar Biasa PSSI 2019.
Dalam proses pemilihan, Cucu Soemantri memperoleh sebanyak 81 suara. Adapun Iwan Budianto mendapat dukungan 74 suara.
Beberapa calon lain juga ada yang mendapatkan suara, seperti Esti Pujiastuti sebanyak 2 suara, Yesayas Oktavianus 2 suara, dan Hasnuryadi Sulaiman 2 suara. Adapun, Hinca Panjaitan dan Djamal Aziz memperoleh 1 suara. Dua suara dinyatakan tidak sah.
Hal-Hal yang Dinilai Janggal
Kejanggalan menyelimuti Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2019 yang berlangsung di Hotel Shangrila, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Kongres Luar Biasa PSSI 2019 telah memutuskan Mochamad Iriawan sebagai ketua umum baru.
Mulanya terdapat 11 nama yang akan memperebutkan jabatan Ketua Umum PSSI pada kongres kali ini.
Namun, jumlah tersebut berkurang seiring dengan mundurnya delapan nama caketum.
Salah satu caketum yang sudah meninggalkan arena kongres adalah Fary Djemy Francis.