Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para Calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota Exc PSSI serta voter Kongres Luar BIasa PSSI terlihat sudah berada di Hotel Shangri-La, Jakarta, sekitar Pukul 08.00 WIB.
Dari rundown jadwal Kongres Luar Biasa Pemilihan pukul 08.00 - 09.00 WIB, para peserta dan calon harus melakukan registrasi lebih dulu.
Caketum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule langsung memberikan statment sebelum kongres kepada awak media.
Namun, di sela Iwan Bule memberikan pernyataan, Caketum Vijaya Fitriyasa terlihat ikut masuk.
“Nah ini mumpung ada wartawan nih, saya mau..,” kata Vijaya.
“Sebentar, saya bicara dulu,” timpal Iwan Bule kepada Vijaya.
“Gak, gini pak,” jawab Vijaya yang terlihat ingin menjelaskan sesuatu.
“Saya bicara dulu. Saya lagi bicara kamu nyelak-nyelak saja,” tegas Iwan Bule.
Disinyalir, Caketum Vijaya Fitriyasa ingin menjelaskan soal ucapan dirinya pada program televisi swasta pada Rabu (30/11/2019).
Saat itu Vijaya menyentil Iwan Bule yang ada permainan dengan PSSI.
“Yang saya sayangkan, Pak Iwan Bule sebagai Jenderal Polisi Bintang tiga seharunya menggunakan momen ini untuk memperbaiki PSSI, dan memberantas kartel, bukan kemudian bernegosasi dengan karter supaya terpilih,” kata Vijaya di salah satu program tv.
Imbas dari pernyataan itu, Vijaya Fitriyas pun dilaporkan ke Polisi.
Dia dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Pelapor atas nama Drs Rahmad Sukendar menggunakan UU ITE untuk melaporkan Vijaya.
“Sebagai warga negara yang baik, saya akan datang apabila dipanggil kepolisian,” kata owner Persis Solo itu.