Presiden Hellas Verona Tepis Tudingan Rasisme Terhadap Mario Balotelli
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Hellas Verona yakni Maurizio Setti mengklaim dia tidak mendengar nyanyian rasis yang diterima oleh Mario Balotelli dalam laga antara Verona kontra Bresia, Minggu (3/11/2019).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Marcantonio Bentegodi tersebut, Balotelli diduga mendapatkan perlakuan rasisme dari pendukung ultras tuan rumah.
Kemarahan Balotelli pun memuncak lalu menendang bola ke arah oknum pendukung Hellas Verona di Tribun yang menggemakan rasisme di tribun.
Usai menendang bola ke arah penonton, Balotelli mencoba meninggalkan lapangan permainan namun dihentikan oleh rekan-rekannya agar berusaha melanjutkan pertandingan.
Bujukan para pemain dalam laga tersebut akhirnya membuat Balotelli kembali melanjutkan laga.
Bahkan, ia sanggup mencetak gol dalam laga tersebut lewat tendangan melengkung dari kotak penalti lawan yang menghujam gawang tuan rumah.
Hasil akhir laga keduanya pun dimenangkan oleh Hellas Verona dengan skor 2-1 atas Brescia.
Kejadian tersebut pun mendapatkan respon dari Maurizio Setti selaku Presiden Hellas Verona.
Maurizio Setti pun mengaku ia tidak mendengar apapun ucapan rasis dalam pertandingan tersebut.
"Kami tidak mendengar apapun perihal dugaan rasisme, saya tiba di Verona delapan tahun yang lalu dan saya melihat para penggemar Verona sama sekali tidak melakukan tindakan rasisme," ujar Maurizio Setti dilansir dari Football Italia.
"Ketika Balotelli melakukan debut disini bersama Milan enam tahun lalu saat ada rasisme dan kami mnegutuknyam" tambahnya.
Walaupun membantah ada rasisme dalam laga tersebut, Setti berjanji akan menindak tegas oknum-oknum yang melontarkan nyanyian rasis jika terbukti.
"Jika ada dua atau tiga orang yang melakukan rasisme, kami siap untuk mengambil tindakan terhadap mereka karena kami mengutuk setiap episode kejadian tersebut," tegasnya.
"Rasisme adalah cara yang tidak ada dalam jalan kami dan Verona tidak akan melakukan hal tersebut," ungkapnya.
"Dalam delapan tahun masa kepresidenan saya, anda bisa memastikan hal tersebut karena sikap penggemar kami tidak pernah menyalahi aturan," imbuh Setti.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ivan Juric selaku pelatih Veronna yang menegaskan tidak ada rasisme terhadapi Balotelli dalam laga tersebut.
Balotelli sendiri akhirnya tetap bermain, dan mencetak satu gol pada menit ke-85.
Namun, Brescia tetap kalah 1-2 dari Hellas Verona di pertandingan pekan ke-11 Liga Italia tersebut.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)