Namun pemain yang pada 28 Oktober kemarin berusia 31 tahun itu mengalami cedera di laga keduanya saat melawan PSIS Semarang (24/9/2019).
Tentu saja kabar kurang sedap tersebut kembali mencoreng wajah sepak bola Indonesia.
Beberapa kasus di sepak bola marak etrjadi seperti penunggakan gaji pemain, match fixing, pengaturan skor, hingga pengrusakan stadion yang dilakukan sejumlah suporter.
Hal tersebut tentu saja harus dibenahi oleh kepengurusan PSSI saat ini.
Sebelumnya, kasus yang hampir sama terjadi di sepak bola Indonesia.
Ialah Diego Mendieta yang harus meninggal, salah satu alasannya ialah gaji yang belum terbayarakan.
Mandieta sebelum meninggal merupakan pemain dari Persis Solo.
Dilansir dari Tribunnews, gaji Mendieta yang belum terbayarkan saat itu ialah 131 juta .
Gaji tersebut baru terbayarkan ketika sang pemain telah meninggal dan dipulangkan ke Paraguay.
Tentu saja kondisi tersebut dapat dijadikan cerminan bagi sejumlah klub yang berlaga di kompetisi Indonesia.
(Tribunnews.com/Giri) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)