Laga tersebut merupakan laga home bagi Macan Kemayoran dan harus tertunduk dengan skor 0-1.
Di laga selanjutnya, Macan Kemayoran kembali menuai hasil negatif dengan dikalahkan Persipura Jayapura lewat skor 2-0.
Penampilan angin anginan Persija kembali berlanjut saat Marco Simic dan kolega mengalami dua kekalahan beruntun.
Tim kebanggaan Ibu Kota itu harus menelan kekalahan dari Borneo FC dengan skor 1-0, dan tertunduk di laga kandang saat dipermalukan Semen padang lewat skor 1-2.
Puncak kekalahan Persija jakarta ialah saat melakoni derbi El Clasico Indonesia.
Persija harus menerima kekalahan dari Persib Bandung dengan skor 2-0, (28/10/2019).
Macan Kemayoran berhasil bangkit di laga terakhirnya saat mengalahkan TIRA Persikabo dengan skor 2-0, (3/11/2019).
Meneurunnya performa Persija dibuktikan dengan pergantian tiag pelatih duimusim ini.
Macan Kemayoran di awal musim sempat dinahkodai oleh Ivan Kolev.
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu tidak bertahan lama.
Ia digantikan Julio Banuelos.
Julio Banuelos yang dianggap gagal mengangkat performa Persija kemudian digantikan oleh Edson Tavares
Duel Persija Jakarta melawan Semen Padang dapat dikatakan duel tim papan bawah.
Tentu saja papan bawah bukan habitat pada umumnya ditempati oleh Persija Jakarta.