“Hari ini (kemarin, red) kami latihan ringan, pemulihan kondisi fisik pemain. Difokuskan kepada pemain yang belum bermain kemarin.Ini penting untuk mengatasi padatnya jadwal pertandingan di kualifikasi Piala AFC U19, sebab kami hanya memiliki satu hari untuk istirahat dan berlatih. Satu hal lagi, kemungkinan rotasi pemain diperlukan, tentu dengan melihat kondisi akhir pemain. Tapi tidak banyak mengubah komposisi pemain,” sambungnya.
Masalah di penyelesaian akhir, kata Fakhsri, juga jadi perhatian sat latihan.
“Penyelesaian akhir memang masalah tim, kami telah evaluasi hal itu. Saya juga meminta pemain untuk bisa mengatasi serta menguatkan mental mereka. Semoga kami bisa memperbaiki itu di laga melawan Hong Kong,” sebut Fakhri.
Sementara itu, di pihak lawan, Pelatih Timnas U-19 Hong Kong, Amason Tholakur Mararnason, tanggapi permainan cepat Indonesia.
“Terutama build up cepatnya, mereka memiliki pemain-pemain sayap cepat. Terlihat saat mereka mengalahkan Timor Leste.
Amason juga sedikit memberikan pendapat soal skuat Timnas U-19 Indonesia yang dihuni banyak pemain Garuda Select.
Amason menilai hal itu adalah wajar. Dia menilai, setiap negara pasti mempersiapkan pemain muda untuk ke tahap timnas senior.
“Saya pikir itu ambisi setiap negara agar pemain berlatih dan disiapkan untuk timnas senior,” kata Amason.
Timnas U-19 Indonesia yang dilatih Fakhri Husaini sebelumnya mampu mengalahkan Timor Leste pada laga pertama Grup K.
David Maulana dkk sukses menang atas Timor Leste dengan skor 3-1.
Ada Pebalap Kembali Meninggal Seusai Crash, Benarkah Sirkuit Sepang Berhantu?
Waspada Persib, Musim Lalu Maung Bandung Justru Jadi Loyo Seusai Menang Tiga Kali Beruntun
Respons Ketua Umum PSSI Atas Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame
Bek Persib Fabiano Beltrame Gugup Hadapi Rapat DPR: Lebih Nervous Ketimbang Main di Stadion